Samuel pun memutuskan untuk menghubungi Liam dan berniat untuk bertemu dengannya. Dengan segera Samuel mengambil ponselnya dan memencet nomor Liam.

"Halo, Liam?"

"Ada apa, Sam?"

"Lo lagi dimana? Bisa ketemu?"

"Di rumah. Bisa, dimana?"

"Di cafe biasa. Gue tunggu sekarang, ya."

"Oke."

Samuel pun mematikan sambungan teleponnya dan memasuki kamar mandi untuk membersihkan dirinya terlebih dahulu. Setelah selesai dan rapih dengan pakaiannya, Samuel mengambil kunci mobilnya yang berada di atas meja. Tekadnya sudah bulat. Ia harus membuat Keira dan Liam bersama.

•••

Sesampainya di cafe, Samuel segera mengambil tempat duduk paling pojok. Ia segera memesan minuman untuk dirinya dan juga Liam. Tidak lama kemudian, Liam datang bertepatan dengan pesanannya yang juga datang.

Samuel memberikan secangkir ice coffee kepada Liam. "Minum dulu, Li."

Liam pun mengambil dan meminumnya. "Ada apa, Sam?"

Samuel menghela napasnya sejenak. "Gue mau ngomong penting sama lo,"

Liam bertanya. "Ngomong apa?"

Samuel membenarkan posisi duduknya dan berdehem untuk mengontrol suaranya. "Lo udah tau, kan, kalo gue suka sama Keira?" Tanya Samuel dengan raut wajah serius.

Liam pun mengernyitkan dahinya bingung. Namun, ia tetap berusaha tenang dan mengangguk sebagai jawaban. "Iya, kenapa?"

"Gue ngungkapin perasaan gue sama dia. Dan dia-" Samuel berhenti sejenak sebelum melanjutkan ucapannya "Nolak gue."

Liam pun sangat terkejut mendengar ucapan Samuel. Pasalnya, ia selama ini sangat yakin kalau Keira juga mempunyai perasaan terhadap Samuel. Itu sebabnya Liam selalu enggan untuk mengungkapkan perasaannya kepada Keira. Terlebih lagi, Liam juga tidak mau menyakiti hati Samuel.

Liam pun hanya bisa diam membisu. Ia tidak tau harus bicara apa.

Samuel mengalihkan pandangannya. "Gue tau, kok, kalo lo juga suka sama Keira."

"Sorry, Sam. Gue, minta maaf." Ucap Liam dengan lirih.

"Lo gak perlu minta maaf. Gue Cuma minta satu dari lo." Liam pun menatap Samuel dengan kerutan yang terlihat jelas di dahinya.

"Apa?" Tanya Liam.

"Please, make her happy. Gue yakin, cuma lo yang bisa buat Keira bahagia." Liam tertegun mendengar ucapan Samuel. Ia tidak menyangka jika Samuel rela mengorbankan perasaannya hanya untuk membuat Keira bahagia.

"Sorry, Sam, i can't." Liam menundukkan kepalanya.

Samuel menatap bingung orang di depannya. "Kenapa? Gue tau, kalo lo juga suka sama Keira. Please," Liam pun mengangguk pasrah.

Di dalam hatinya, Liam berjanji akan membuat Keira bahagia. Ia berjanji tidak akan membuat Keira sedih. Walaupun ia sendiri juga tidak yakin apakah ia akan selalu berada di samping Keira.

Sedangkan Samuel, ia lebih memilih mengalihkan pandangannya keluar jendela. Ia sedang menahan sakit yang tiba-tiba saja menggerogoti hatinya.

Di tempat lain,

Keira termenung dengan pandangan kosong ke arah balkon kamarnya. Ia masih tidak percaya bahwa Samuel baru saja menyatakan perasaan untuknya yang sudah ia pendam sejak SMP. Sungguh, Keira merasa sangat bersalah, karena tidak peka terhadap Samuel. Jujur, Keira juga sangat sayang kepada Samuel, bahkan tidak rela kalau Samuel pergi dari kehidupannya, tetapi ia hanya menganggapnya sebatas sahabat. Tidak lebih.

Ia tahu ia jahat. Sungguh, tetapi untuk masalah perasaan, memang itu adanya. Ia sama sekali tidak menganggap lebih hubungan persahabatannya dengan Samuel. Di dalam hatinya hanya tersimpan satu nama. Nama yang mampu membuatnya merasakan rasa yang belum pernah ia rasakan sebelumnya.

Keira pun mengambil boneka pemberian Samuel yang tadi sudah dimenangkan olehnya. Ia menaruh boneka tersebut di sebelah boneka pemberian Liam. Boneka yang sama, hanya saja beda pemberi. Keira menatap boneka itu satu persatu, sambil terus mengingat hal-hal yang sudah ia lalui bersama Samuel dan Liam.

Tidak terasa, Keira menitikkan air matanya. Ia menangis hanya dengan menatap boneka tersebut. Ia tidak yakin jika setelah ini hubungannya dengan Samuel akan tetap berjalan seperti biasa dan baik-baik saja.

Tidak lama kemudian, ia tertidur dengan tangan yang memeluk erat kedua boneka tersebut.

•••

[A/N]

Hai, aku udah update tiga kali loh hari ini. Anggap aja sebagai permintaan maaf karena aku jarang banget update. So, hope you enjoy it!:)

July 30, 2016.

complicated feeling | ✓Where stories live. Discover now