Part 1

5.8K 188 1
                                    

Beberapa jam lalu ...

Seorang gadis mengenakan kaos putih yang dilapisi mantel dipadu dengan celana jeans biru dongker, juga Sepatu sneakers putih, pakaian yang sangat tak cocok berada di sebuah CLUB terkenal dijakarta.

Ia menatap nyalang kearah seorang pria yang sedang asyik berjoget dilantai dansa.

walaupun lampu ditempat ini temaram dan berkedap-kedip tak beraturan membuat pandangannya tidak jelas namun ia tahu bahwa Pria itu berjoget dengan erotisnya bersama seorang wanita sexy berpakain mimin, lekuk tubuhnya tercetak jelas, tanpa malu tangan si pria bergrilia ke punggung si wanita berakhir dengan meremas bokong siwanita, bukannya marah wanita itu malah tertawa kemudian mengeratkan pelukannya kepada sipria berbagai gerakan erotis dipertunjukannya,

Gadis itu semakin geram, manakala melihat sipria tiba-tiba mencium wanita sexy itu, wajahnya merah padam karena emosi, tangannya terkepal kuat, dengan langkah pasti Ia berjalan menuju pria itu, saat jaraknya tinggal sejengkal gadis itu menarik lengan si pria dengan paksa,

Sipria terbelalak kaget, mulutnya menganga, saat ia ingin membuka suara tiba-tiba

PLAK

Sebuah tamparan keras mendarat dipipi putih pria itu

"Dasar brengsek lo!, ternyata bener kata temen-temen gue, kalo lo itu cuma cowok brengsek yang kerjaanya maenin cewek! Nyesel gue nggak dengerin omongan mereka! Sia-sia selama ini gue setia sama bajingan macem lo! Sialan lo!" Maki gadis itu dengan sura keras agar suaranya tak tertelan suara musik yang berdentam memekakan telinga.

"Sayang dengerin aku dulu, aku minta maaf sama kamu, please!".

Ujar si pria sambil menahan tangan gadis itu yang hendak pergi,

Gadis itu kembali menoleh menatap pria dihadapannya dengan sorot mata yang penuh dengan emosi

"Denger ya brengsek! Jangan panggil gue sayang, gue bukan 'sayang' lo lagi, mulai hari ini kita putus!"

Gadis itu melepas paksa cengkraman sipria, dengan langkah seribu gadis itu pergi meninggalkan sipria yang sedang menyumpah serapahi dirinya.

Akibat teriak-teriak tadi, tenggorokannya terasa sakit, Ia juga merasa haus, kemudian ia
berjalan menuju meja bar, disambarnya gelas kecil yang beisi cairan bening yang ia pikir adalah air yang entah milik siapa, tanpa menunggu lama gadis itu menenggak habis minuman ditangannya, kemudian ia kembali melenggang pergi meninggalkan CLUB.

***

Didalam taksi gadis itu merasakan kepalanya tiba-tiba pusing, tenggorokannya terasa panas, ia memijat pelan dahinya
guna menghilangkan rasa pusingnya.

"Kok kepala gue pusing gini sih" rutuk gadis itu

Tidak berapa lama taksi berhenti di sebuah gedung apartemen tempat sahabat karibnya tinggal, Alia, Ia ingin bercerita tentang kekasihnya brengseknya yang kedapatan tengah bermain gila dengan wanita lain.

Gadis itu berjalan sempoyongan di koridor menuju lift, kepalanya semakin pusing perutnya juga mual, rasanya Ia ingin sekali muntah, sampai didalam lift ia buru-buru menekan tobombol lantai yang ia tuju, tidak berapa lama pintu lift tebuka, kemudian ia bergegas keluar menyusuri lorong yang berjeheran pintu-pintu membuat kepalanya semakin pusing.

Saat tiba di depan pintu apartemen Alia, ia menekan kode pintunya, kodenya 1111, kode yang sangat mudah karena Alia adalah gadis muda yang sudah pikun, dan pintu terbuka,
Ia melangkah masuk, namun ia merasa heran dengan suasana ruangan yang gelap, lilin-lilin yang berjejeran rapih membentuk jalan, bau aroma bunga yang membuat perutnya semakin mual,

"Alia lagi dilamar ya?" Gumamnya

ditengah kebingungannya ia mendengar suara Pria mengalunkan kata-kata romantis, jika Alia memang dilamar tapi siapa pria yang melamarnya, karena suara pria itu bukan suara Aldi pacar Alia, suara ini sangat asing ditelinganya,

Pria itu jalan mendekat kearahnya, kepala gadis itu semakin pusing saat bau parfum dan bunga yang berbaur nenjadi satu, perutnyapun semakin bergejolak mual tak tahan ingin keluar.

"KAMU SIAPA!" Ujar pria itu terkejut, saat ia berdiri tepat dihapan gadis itu.

"Heh, kamu siapa!" Bentak pria itu lagi,

Dengan menahan kepala yang pusing dan perutnya yang semakin mual gadis itu menjawab

"Sa..saya Audi, Audi Marissa"

Dan tanpa di duga

Hueekkkkkkkk

_____________________

TBC

Merrying StrangersWhere stories live. Discover now