#TF 8~~~

23 6 0
                                        

Happy Reading ♡------‐----------------

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


Happy Reading ♡
------‐----------------


Masih dalam kondisi perasaan yang campur aduk Vannya pun datang seperti biasanya dan duduk di kursi sambil membuka bekal yang sengaja di bawa dari rumah. Hari ini Vannya rencananya seharian akan menyibukkan diri membahas soal dan materi dari bimbel agar materi yang di sampaikan lebih lengket.

Vannya sekarang punya misi untuk jadi pribadi yang belih baik. Kalau masalah percintaan kita boleh gagal tapi kalau untuk urusan akademik harus kita usahakan……

Vannya dengan rambut yang diikat tinggi atau biasa disebut kuncir kuda pun mulai membuka beberapa lembar kertas coret-coret yang selalu menjadi bahan evaluasi setiap selesai bimbel. Tadi malam gadis tersebut belum ada waktu untuk membuka cacatannya kembali karena berhubung punya tanggung jawab lain untuk melanjutkan proposal pensi anak kelas 12.

“Rajin amat mbak pagi-pagi udah belajar.” Ujar Aletta yang duduk di samping Vannya.

“Harus rajin soalnya harapan orang tua terlalu tinggi,” jawab Vannya sambil terus melihat catannnya diberengi dengan mulutnya yang tak berhenti memakan roti bakar buatan sang Mama.

“Siappp sipaling pengen jadi pilot. Semoga beneran kecapai ya Nya. Walau pun terkesan mustahil tapi yang kali ini gue lebih mendukung cita-cita lo dari pada ngejar Ali yang udah jelas buayanya.”

“Pasti, kalau percintaan itu belakangan yang penting sekarang gimana caranya jadi independent woman ya gak???” Ujarku sambil menaik turunkan alisku.

“Pasti itu yang penting sekarang kita harus rajin-rajin belajar. Fokus organisasi juga, kalau les juga jangan bolos. Pokoknya gue mau 5 tahun lagi kita harus bisa gapai mimpi kita bareng-bareng terus kalau lagi capek gak mikiri tentang taginah kredit tapi malah bisa liburan keluar negeri gak kebayang gue naik pesawat lo yang jadi pilotnya terus……” Vannya pun langsung membungkam mulut Aletta karna kalau gak di gituin maka haluan yang di cerita Altetta akan semakin kemana-mana.

“Iya itu masalah nanti, sekarang gue tanya lo udah saip tugas fisika belum ?”

“Tugas fisika yang mana?”

“Gitu aja terus sampai deddy corbuzier rambutnya lebat.”


_-_-_-_-_-_


Karena seharian belum memasukkan makan berat Vannya beserta kedua sabatnya pun duduk di salah satu meja yang ada di kantin sambil menikmati makan siang. Baru saja setengah piring di makan oleh Vannya sudah datang seseorang yang langsung merusak mood-nya yang sedang dalam masa pemulihan, siapa lagi pelakunya kalau bukan Alingga.

“Gue join ya,” ujar Ali sambil duduk di samping Bran yang berhadapan langsung denganku.
Ali yang datang sambil membawa mangku bakso dan juga jus jeruk di tangan satunya lagi pun langsung memakan dengan tenang. Kami berempat pun makan dalam keadaan yang sama-sama diam.

Our StoryWhere stories live. Discover now