#TF 6 ~~~

31 7 0
                                        

Happy Reading ♡ --------------------------

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Happy Reading ♡
--------------------------

“Tumben cepet bangunnya,” ujar Alam yang melihatku sedang berjalan menuju meja makan.

“Kamu maunya apa sih Adikku tercinta, nanti kakakmu ini bangun telat kamu marahin, sekarang Kakakmu ini sudah bangun cepat kamu juga protes. Mau mu apa sayang?” Aku pun langsung mencium kepala Adikku dan mendapat respon pukulan di areah tanganku.

Bukannya marah karna di pukul, aku malah tertawa lepas karna berhasil membuatnya kesal di pagi hari.

“Eh, Dek gak boleh kasar sama Kakaknya,” ujar Mama menegur Alam.

“Dia duluan Ma.” Sambil menunjuk ke arahku.
Aku pun hanya menjulurkan lidah dengan niat mengejeknya. “Emang enak.”

“Udah, buruan makan ini hari senin nanti kalian telat.”


_-_-_-_-_-_


Seperti pagi biasanya ketika bel sekolah sudah berbunyi tapi guru yang masuk belum datang juga, maka waktu itu yang di gunakan anak-anak yang lain untuk mengerjakan tugas matematika wajib yang memang ada tugas yang harus di kumpul di jam terakhir.

Aku sedang tidak tertarik pun hanya duduk di bangku sambil melanjutkan membaca novel yang sudah tinggal beberapa halaman lagi tamat.

“Selamat pagi semuanya,” ujar Pak Rudi yang merupakan Guru Penjas.

Kelas yang tadinya rame seketika menjadi hening karna kedatangan Pak Rudi.

“Jadi kedatanagan saya kemari membawa amanah dari Pak Hendri selaku guru penjas 11 Ipa 2, beliau menitipkan amanah untuk mengambil ahli kelas ini karna beliau berhalangan menemai Istrinya yang mau lahiran. Seharusnya penjas ada di jam pelajaran 4 dan 5 tapi karna saya ada kerjaan di waktu itu makangkanya jam olahraga di majukan. Sekarang kalian langsung ganti baju dan langsung ke lapangan basket segera, saya kasih waktu 15 menit.” Pak Rudi pun langsung keluar.
Kelas yang tadinya sunyi seketika langsung ribut di karenakan Pak Rudi merupakan guru olahraga kelas 11 ipa 1 dan juga kelas tersebut ada jam olahraga di waktu ini juga otomatis kelas kami akan di gabungkan.

“Gilaaa, kita sekelas sama Tama, coy.”

“Njirr lahh Hoki banget hari ini karna Pak Hendri gak dateng."

“Semangat banget gue kali ini olahraganya.”

Akhh cuci mata sabilah.”

“Gak usah banyak cingcong kalian ini tau Pak Rudi gimana, telat dikit lewat kalian semua,” ujar ketua Kelas.

Berhubung jumlah perempuan lebih banyak dari pada laki-laki kami pun membuat peraturan kalau perempuan yang bisa ganti baju di ruang kelas dan laki-laki yang harus ganti baju di kamar mandi.

Our StoryWhere stories live. Discover now