26 : Diluar Jangkauan

99 23 3
                                    

Fanfiction ini akan aku update sampai aku bosan, begitu bosan baru aku beralih pada fanfiction ku yang lain.

Well, happy reading 🥰❤️❤️❤️

Well, happy reading 🥰❤️❤️❤️

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

❄️❄️❄️💙💙💙❄️❄️❄️

Seperti biasa, Nunu selalu bangun pagi sekali untuk memasak sarapan pagi. Sementara bagian bersih-bersih rumah, mencuci pakaian dan sebagainya dilakukan oleh art.

Lalu mengapa tidak art saja yang memasak? Karena Nunu ingin suami dan putranya hanya memakan masakannya.

"Akhirnya selesai juga, sekarang tinggal siapin di meja terus bangunin Meen," Gumam Nunu seraya tersenyum, suaminya sudah bangun dari tadi, mungkin sekarang dia lagi mandi. Zee itu sudah terbiasa olahraga setiap pagi supaya fisiknya tetap bugar.

Setelah menyiapkan makanan, dia naik ke atas menuju kamar Meen. Tuh anak kalau ga dibangunin bisa-bisa dia tidur sampai siang.

"Meen, bangun!" Seru Nunu seraya menggoyangkan bahu Meen.

"5 menit lagi pa..." Gumam Meen pelan namun masih terdengar, sekarang dia bahkan membelakangi Nunu.

"Gak ada bentar-bentaran, udah siang ini nak. Kamu gak mau kuliah? Gak mau ketemu sama pujaan hati, hembn?" Titah Nunu dengan garangnya.

Selama ini Meen ogah-ogahan pergi ke kampus, katanya gak ada yang bisa dia lihat.

"Hah... Emang hari ini dia udah masuk kuliah lagi pa?" Tanya dia semangat pada Nunu yang duduk di tepi ranjangnya.

Nunu mengangguk ringan.

"Papa tahu dari Mark."

"Daddy nya AE?" Tanya dia seraya duduk.

Nunu kembali mengangguk, "Memangnya siapa lagi?" Heran Nunu dengan pertanyaan putranya.

"Papa yang bertanya pada Om Mark atau dia sendiri yang ngasih tahu?" Tanya Meen lagi kemudian keningnya dijentik oleh Nunu.

"Tentu saja papa yang bertanya. Apa untungnya juga bagi Mark buat melaporkan kegiatan putranya? Kamu ini, aneh-aneh aja. Udah sana, mandi!" Omel Nunu pada putranya yang sedang mengusap keningnya.

"Iya iya, putra tampan papa ini bangun terus mandi." Tanggap Meen seraya beranjak dari tempat tidur lantas dia berjalan menuju kamar mandi.

"Gitu kek dari tadi." Oceh Nunu berkacak pinggang melihat putranya berjalan ke kamar mandi. Dia akan pergi jika sudah mendengar suara percikan air dari kamar mandi.

"Cepat, Daddy mu sudah menunggu di bawah." Lanjut Nunu masih mengoceh.

"Iya!" Seru Meen dari kamar mandi. Dia sangat bersemangat, maklum hari ini pujaan hatinya kembali kuliah.

⏩⏩

Setelah menunggu beberapa menit Joong turun dengan memakai seragam kuliahnya, hitam putih. Dia melihat Ping tengah menunggunya memakai seragam yang sama dengannya. Orang tuanya masih berada di luar kota, mungkin malam nanti mereka pulangnya.

Only You! Where stories live. Discover now