Chapter 25

1.9K 307 32
                                    

Waktu tanpa terasa berlalu begitu cepat. Lebih tepatnya kini Naruto akan membentuk kelompok 7 bersama seorang Jounin yang ditunjuk oleh pihak akademi mereka. Setelah dia menyelesaikan pendaftaran dokumen ninja.

Cale mengingat momen itu dengan jelas di dalam memorinya. Tapi saat ini yang membedakan iyalah tinggi badan Naruto sama dengan Sasuke.

Dalam anime yang diingat Cale bahwa Naruto lebih pendek dari usia bocah pada umumnya. Dikarenakan Naruto kekurangan nutrisi yang dibutuhkan oleh bocah seusianya.

Setelah mencapai episode Shippuden barulah Naruto mencapai tinggi badan yang ideal. Itupun berkat usaha Jiraiya selama 3 tahun untuk masa pelatihan Naruto.

Cale merasa bangga bahwa dia berhasil berperan memenuhi kebutuhan Naruto di setiap tumbuh kembangnya.

Saat ini dia sedang makan bersama ketiga bocah setengah remaja Naruto, Sai, dan Shin.

Mereka tidak lagi menempati apartemen Naruto yang dulu. Kini mereka sudah berpindah tempat yang diinginkan oleh Cale. Meski ada sedikit pertikaian antara klan Uchiha dan klan Hyuuga yang ingin diikut sertakan untuk membangun rumah impian dari keempat bocah itu.

Ketiga bocah itu terlihat lahap menyantap sarapan yang dibuat Cale untuk mereka bertiga.

Naruto menyadari tatapan kakaknya segera menoleh untuk melihat sorot mata kakaknya yang terlihat senang.

Pipi Naruto mulai memerah secara perlahan.

Dirinya tidak pernah menyangka bahwa sosok sang kakak mulai bertambah cantik dari tiap tahun ketahun.

Bagi Naruto kakaknya tidak seperti  kebanyakan penampilan orang pada umumnya.

Dengan rambut semerah darah melewati bahu dengan kedua poni yang membingkai wajah aristokrat feminim layaknya seorang dewi meski tahu dia seorang laki-laki.

Postur tubuh dan gaya yang elegan menambah nilai plus pada dirinya.

Naruto segera tersadar dari lamunan oleh panggilan Cale padanya.

Dia terlalu malu bahwa dia ketahuan melihat kakaknya dengan pandangan intens. Sehingga dia tanpa sadar hampir menjatuhkan ikat kepalanya.

Cale hanya menghela napas melihat kecerobohan adiknya. Dia masih mengingat sewaktu Naruto akan menyerahkan fotonya kepada Hokage dengan pose uniknya.

Flashback

Sewaktu dia akan menjemput Naruto pulang. Tanpa sengaja dia menyaksikan jurus keramat yang disaksikan kedua matanya sendiri. Naruto memohon untuk tetap menggunakan foto uniknya sambil berpose seksi dihadapan Hokage ketiga.

Dia melihat reaksi Hokage yang mengalir darah deras dari kedua hidungnya.

'Ternyata dia mesum.' Pikir Cale

Menatap Hokage ketiga dengan pandangan datar. Dan Naruto yang tidak sadar tertawa terbahak-bahak segera menghentikan tawanya setelah melihat kakaknya yang berdiri diambang pintu menjadi salah tingkah.

Tiba-tiba kehadiran seorang anak kecil mengaku dirinya yang akan menjadi Hokage kelima dan meminta Naruto mengajari jurus yang sudah membuat tumbang kakeknya.

Ekspresi Naruto tercengang dan Cale hanya bisa menghela napas lelah.

Tak lama kemudian seorang pria hadir mengaku dirinya adalah seorang guru elit dan bisa membantu bocah kecil itu dengan jalan pintas menjadi Hokage.

Cale yang masih dengan tatapan datarnya hanya bisa berpikir.

'Orang bodoh yang lain sudah hadir.'

Kehidupan Ketiga Cale HenituseWhere stories live. Discover now