Chapter 26

1.3K 282 36
                                    

Cale yang saat ini sendirian mengurus perkebunan dirumah karena yang lain masih harus diakademi mereka. Dia mendengar pintu yang terbuka.

Terdengar suara Naruto yang memanggilnya dan langkah kaki banyak orang.

Segera Cale membereskan perlengkapan berkebunnya dan menuju ke arah Naruto berada.

Semua orang yang melihat Cale memberi salam. Ternyata Hinata, Neji, Sasuke, Shin, Sai, Itachi, serta Shisui. Dan terlihat seorang gadis berambut pink yaitu Sakura mematung melihat penampilan Cale. Rona merah menjalar dikedua pipinya. Mulutnya terbuka seolah tak percaya.

'Imut dari mana Ino pembohong. Ternyata dia jelas-jelas terlalu... CANTIIIK!!!'  batinnya menjerit histeris dan terpukau melihat sosok yang dilihatnya saat ini.

Dia seperti Dewi yang turun langsung dari langit.

Dirinya mengingat pembicaraan Ino dengannya.



Flashback

Sakura terduduk lesu dibangku. Dia seakan tak bisa berbaur dengan anggota timnya meskipun dia hanya melihat Sasuke dimatanya.

Tak jauh darinya seorang gadis berambut pucat menghampirinya.

"Kenapa kau disini? Dimana yang lain?"

Sakura yang merasa familiar mendongakkan kepalanya.

"Mereka dari tadi mengatakan hal yang tidak kumengerti."

"Apa maksudmu?"

Akhirnya Sakurapun menceritakan semuanya.

"Ya, itu bisa dimengerti. Lagipula saat itu kau tidak hadir jadi kau tidak akan tahu rupa kakak Naruto."

"Jadi, kau sudah pernah melihatnya?" Sakura terkejut dengan pernyataan rival sekaligus mantan sahabatnya.

Apalagi kedua pipi Ino tampak memerah juga. Segera dia berdehem canggung.

"Kau akan tahu setelah melihatnya langsung. Aku tidak bisa mendeskripsikannya padamu. Yang jelas wajahnya itu.... tidak ada bandingannya dengan siapapun. Tapi bagiku dia imut."

Sakura yang tak pernah melihat pipi Ino yang memerah selain melihat Sasuke terlihat penasaran.

End Flashback



Segera dia tersadar dan terbata-bata mengucapkan salam merasa malu dengan tatapan intens yang dia berikan pada sosok dihadapannya saat ini. Antara kecantikan dan ketampanannya berbeda tipis dalam bentuk visual yang dilihatnya.

Semua orang melihat interaksi langsung Sakura dan Cale.

Tatapan mereka seolah-olah berkata 'Kami mengerti perasaanmu.'

Cale melihat gadis itu hanya tersenyum ringan.

'Bukankah dia gadis yang akan menjadi istri Sasuke dimasa mendatang?'

Cale mengangguk paham dan mengajak semua masuk dan menyiapkan kudapan dan minuman.

Hinata yang melihat Cale yang menuju dapur segera mengikutinya dan mengajak Sakura untuk ikut bersamanya.

Sakura yang melihat kesempatan segera bertanya pada gadis berambut indigo itu.

"Sebenarnya aku tidak terlalu dekat dengan Sasuke-kun. Tapi karena Cale Nii-chan adalah penyelamat klanku begitu juga klan Sasuke-kun. Maka dari itu mungkin kau agak kaget melihatnya." Hinata tersenyum lembut melihat Sakura yang salah tingkah.

'Penyelamat?' Sakura tidak terlalu memahami maksud dari perkataan Hinata.

Dia tak lama langsung mengingat perkenalan mereka dengan Jounin yang ditunjuk akademi untuk kelompoknya.




Kehidupan Ketiga Cale HenituseDär berättelser lever. Upptäck nu