Chapter 24

1.7K 292 31
                                    

Sudah 3 hari Cale berada dirumah sakit. Padahal dia sudah sadar 2 hari sebelumnya. Dirinya merasa kondisi tubuhnya jauh lebih baik.

Tapi semua orang melarangnya untuk meninggalkan bangsal rumah sakit.

Aku ingin bermalas-malasan tapi tidak ditempat tidur berbau klorofin ini.

Dia hanya merasa lelah dengan perilaku semua orang.

"Kenapa mereka begitu peduli pada sampah sepertiku?" Gumamnya tanpa disadari.

Naruto yang masih setia berada disampingnya mendengar gumam kakaknya.

"Nii-chan jangan mencela dirimu seperti itu! Ku tekankan sekali lagi kau bukan orang seperti itu, ttebayo!" Ucap Naruto frustasi.

Cale tersentak kaget mendengar nada tajam Naruto.

A-apa tadi?

"Lagipula mengapa kau selalu menganggap dirimu seperti itu, Nii-chan?" Naruto terlihat penasaran dengan kakaknya yang selalu menganggap dirinya sendiri seorang sampah.

Cale mendengar hal itu tersenyum nostalgia.

"Yah, itu terjadi dimasa lalu. Semua orang ditempatku menjuluki diriku seperti itu. Mereka semua menganggapku pengganggu dan perusuh kota mereka."

Lagipula itulah masa lalu yang dialami oleh Cale Henituse yang saat ini telah menjadi Kim Rok Soo.

Tanpa sadar Cale mengaktifkan rekamannya.

"Kau bukan sampah, tapi kau orang yang baik manusia!"

"Dia benar, nya!"

"Bungsu benar, nya!"

Kekehan kecil terdengar dibibir Cale saat ini.

Aku sudah merindukan mereka.

Naruto yang mendengar tawa sedih kakaknya merasa hatinya sakit.

Kehidupan Nii-chan sepertinya lebih berat dariku.

Sebelum Naruto mengatakan sesuatu langkah beberapa orang menghampiri mereka berdua.

Cale dan Naruto menoleh disaat yang bersamaan melihat pengunjung yang menghampiri mereka berdua.

Cale merasa merinding dengan tatapan ganas yang ditujukan padanya.

Terlihat Shisui dan Itachi memberikan tatapan tajam pada Cale yang terlihat membatu.

Mengapa mereka berdua menatapku seperti itu?


Flashback

Shisui yang akan menjenguk Cale tanpa sengaja bertemu Itachi ditengah lorong rumah sakit.

Shisui segera mengejar Itachi dan menghampirinya.

"Itachi!"

Itachi yang mendengar itu segera melihat seseorang yang memanggilnya.

Dia melihat Shisui mulai mendekat kearahnya.

"Apa kau juga ingin menjenguk bocah itu?"

Itachi memahami apa yang ia maksud segera menganggukkan kepalanya.

"Itu benar, kudengar dari Kaa-san kalau Cale berada disini lagi."

"Yah, kau benar. Aku hanya bisa berharap dia tidak menjadi langganan rumah sakit."

Itachi hanya bisa tersenyum lelah mendengar keluh kesah Shisui.

"Kurasa kita merasakan hal yang sama."

Langkah kaki mereka perlahan mulai mendekati kamar Cale.

Tanpa sengaja mereka mendengar percakapan antara Cale dan Naruto membuat langkah kaki mereka berhenti.

Kehidupan Ketiga Cale HenituseWhere stories live. Discover now