Chapter 16

2K 331 12
                                    

Lampu yang seharusnya telah padam masih terang benderang menghiasi salah satu kamar kediaman Uchiha di tengah malam.

Dua sosok termenung melihat gulungan yang mereka ambil.

"Ini....!!" Tangan Itachi bergetar.

Wajah yang selama ini bisa menjaga ekspresinya perlahan retak penuh dengan emosi kemarahan.

Disampingnya Shisui juga tidak bisa menjaga emosinya sama sekali.

"Jadi pemusnahan klan hanya demi sebuah eksperimen yang mengatas namakan perdamaian desa.

Bajingan Danzo kau monster macam apa?!!

Dia juga akan berusaha membunuhku untuk menyalahkan kesalahannya padamu juga Itachi."

Mencoba menenangkan diri Shisui teringat perkataan bocah berambut merah.

FLASHBACK

Setelah meledakkan markas Danzo mereka tidak kembali kekediaman Uchiha melainkan rumah Uzumaki Naruto.

Cale segera memasang penghalang suara.

Mereka meneliti setiap gulungan yang diperlukan.

Disalah satu gulungan terdapat tanda klan Uchiha tercetak jelas diatasnya.

Disaat Shisui akan membukanya sebuah tangan kecil menghalangi niatnya.

"Jangan baca disini lebih baik dikediaman kalian saja.

Meski aku tidak tahu apa yang tertulis didalamnya tapi mengingat sifat orang tua licik dan kejam itu. Pasti tidak akan membuat kalian berdiri diam saja.

Disaat kalian sudah memutuskan pendapat kalian. Kita akan melanjutkan rencana selanjutnya.

Hadapi dengan kepala dingin kalian. Dan setelah membacanya jangan tunjukan emosi yang membuat orang lain mencurigai kalian berdua.

Dia juga akan menyelidiki kalian berdua mengingat kalian termasuk bagian anbu didalamnya."

Itachi dan Shisui terdiam mendengar perkataan bocah berambut merah.

"Setelah memikirkannya bukankah kau orang baru di desa Konoha ini?

Apa yang membuatmu begitu peduli dengan klan kami juga termasuk adikmu yang baru saja kau temui?"

"Aku melakukan apapun yang ingin kulakukan. Lagipula orang tua gila itu menyebarkan sesuatu yang tidak perlu.

Kehidupan adikku yang sudah sulit telah dibuat bagai jurang neraka olehnya demi kepentingan politik.

Aku akan membalas sepuluh kali lipat kepada siapapun yang menyakiti keluargaku termasuk kalian berdua jika kalian melakukan sesuatu yang lucu dibelakangku."

Tanpa sengaja Cale melepaskan sedikit aura mendominasi yang dimilikinya.

Itachi dan Shisui segera merasakan tekanan seorang penguasa.

'Tekanan apa ini?'

'Ini berbeda dari tekanan chakra pada umumnya.'

'Dia bukan bocah sembarangan!'

Sosok Cale saat ini terlihat seperti harimau yang menimbang mangsanya yang meringkuk ketakutan.

Segera dia menarik kembali aura yang bocor darinya.

"Jadi jangan melakukan hal yang tidak perlu, kalian paham!"

Senyum Cale tampak menyeramkan bagi kedua pemuda itu.

Kehidupan Ketiga Cale HenituseWhere stories live. Discover now