Caturcatrwawingsati✨

57 19 76
                                    


Sahabat bukan mereka yang ada ketika kita bahagia saja. Namun, sahabat adalah mereka yang merangkul kita saat terpuruk.
.
Kanigara Gang

Kanigara Gang

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


Tak terasa sudah libur semester sudah usai, hari ini murid-murid mulai melakukan aktivitasnya seperti biasa, begitu juga dengan Faiz yang kini sudah berada di parkiran bersama dengan para sahabatnya.

"Pagi," sapa Xeena mendekati Faiz yang tengah duduk di atas Popoy.

"Pagi juga, Na," jawab Faiz dengan senyumnya yang sangat manis.

"Manis banget senyumnya, Bang. Gula pun kalah," ejek Ersya yang mendapat pelototan dari Faiz.

"Hati-hati tu mata copot," canda Faezan.

Faiz hanya mendengar mendengar ejekan para sahabatnya, ditatapnya Xeena yang terkekeh melihat kelakuan para sahabatnya.

"Jangan senyum atau ketawa, Na."

"Kenapa?"

"Nanti banyak yang suka sama kamu."

Huekkk Huekkk

Faezan dan Ersya bersuara layak ya orang yang muntah saat mendengar ucapan Faiz yang menurut mereka terlihat bucinnya.

"Jijik gue, Iz," ucap Faezan.

"Bilang aja iri," jawab Faiz dengan tengilnya.

"Udah stop, nanti malah berantem loh," lerai Xeena.

"Mereka tu yang ngejekin aku terus," adu Faiz.

"Heleh kang ngadu," ejek Ersya lagi.

Faiz hanya mendengus kesal, sedangkan Xeena hanya terkekeh mendengarnya mereka. Tak lama terlihat Tea dan Nola yang baru saja sampai.

"Halo semua, selamat pagi," sapa Tea dengan sangat bersemangat, berbeda dengan Nola yang hanya tersenyum tipis.

"Pagi juga, Tea, Nola," jawab Xeena tak kalah semangatnya.

"Gue kangen banget sama lo, Na," seru Tea kemudian memeluk Xeena dengan erat.

"Maaf ya, gue cuman bisa jenguk lo sekali pas di rumah sakit kemaren," tutur Tea setelah melepas pelukannya.

"Iya, gapapa, Tea."

"Btw si curuk mana?" tanya Tea sambil menatap sekeliling.

kanigara [On Going ]Where stories live. Discover now