Pancadasa ✨

152 90 342
                                    


Nikmatilah hidup mu, selama Tuhan masih berkenan menghembuskan udara untuk mu bernafas.
.
Gadis Senja 🥀

Matahari pagi mulai naik, teriknya mulai menyengat kulit namun itu tak menyurutkan semangat dua insan manusia yang kini sedang sibuk berbelanja

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Matahari pagi mulai naik, teriknya mulai menyengat kulit namun itu tak menyurutkan semangat dua insan manusia yang kini sedang sibuk berbelanja.

Terlihat gadis dengan hoodie berwarna lilac dipadukan dengan rok span putih yang tidak terlalu ketat namun memiliki belahan yang memperlihatkan paha putih mulusnya.

Disampingnya ada pemuda dengan pakaian senada, hoodie berwarna lilac dengan balutan celana pendek selutut berwarna putih.

"Gue kan udah bilang, Gie, pake yang lain aja, tu liat cowok-cowok liatin paha lo," gerutuknya kesal mengingat Xeena tidak mendengar omongannya.

"Gue maunya ini, Cakra."

"Tapi kan– ," ucapannya terpotong saat Xeena meletakan jari telunjuknya dibibir pemuda itu.

" Udah diem, mending kita cari jajan lagi."

Cakra hanya bisa pasrah dan mengikuti Xeena yang berkeliling mencari jajan untuk mereka kumpul di markas Ofiotaur, sambil sesekali melotot pada pemuda yang berani menatap Xeena.

"Mau ini?" tanya Xeena yang membuat Cakra melihat kearah tangan Xeena.

"Mau." Cakra mengangguk antusias melihat susu kotak rasa vanilla kesukaannya.

"Dasar bocil," ejek Xeena sambil memasukkan beberapa snack dan minuman kedalam troli belanjaan yang didorong oleh Cakra.

"Udah semuakan?" tanya Xeena sambil melihat isi troli yang sangat banyak dan menggunung.

"Udah semua, kita langsung bayar aja," ajak Cakra sambil menggenggam tangan Xeena dan satu tangannya lagi mendorong troli belanjaan.

Mereka berjalan beriringan menuju meja kasir dan selama itu intensi setiap pengunjung menatap lekat mereka. Bahkan banyak yang mengatakan mereka sangat cocok bersama.

"Pake kartu gue aja, Gie," ucap Cakra menyerahkan kartu ATM nya yang diterima oleh Xeena.

Xeena mendekat ke meja kasir dan tanpa disengaja kartu ATM itu terjatuh ke bawah meja dan membuat Xeena harus menunduk mengambilnya.

Saat Xeena ingin berdiri lagi, tanpa disengaja Xeena menatap sebuah tangan yang memegang sisi ujung meja yang berdekatan dengan kepala Xeena.

Xeena tersenyum simpul, sudah hafal dengan perlakuan Cakra yang selalu melindungi dan tak mau Xeena terluka sedikitpun.

✨✨

kanigara [On Going ]Where stories live. Discover now