Keluarga adalah rumah ternyaman untuk pulang dan keluarga adalah peluk terhangat saat kedinginan.
.
Gadis Senja 🥀
"Jam berapa tadi malam pulang?"
"Jam 10, Yah."
Ayah Arsenio menatap Faiz seakan meminta jawaban dan alasan kenapa bisa Faiz pulang sekolah jam 10 malam.
"Abis pulang sekolah Faiz lanjut ke toko peralatan bayi, selesai beli peralatan bayi Faiz pergi ke rumah singgah, karna udah magrib akhirnya Faiz mutusin buat mandi sama sholat di sana, selesai sholat Faiz makan malam bareng terus main sama Cleo dan Chio dulu, Yah."
"Lain kali kabarin, Ayah atau Bunda dulu kalo pulang telat," pesan Ayah Arsenio.
"Iya, Yah. Maafin Faiz udah bikin, Ayah sama Bunda khawatir."
"Iya gapapa, asal lain kali jangan gitu lagi," ucap Ayah Arsenio yang diangguki Faiz.
"Ayo sarapan dulu," ajak Bunda Adira sambil menyuapi si kembar.
Saat melihat Azzam dan Azura, Faiz baru mengingat sesuatu, Faiz berlari menuju ruang tamu yang membuat Ayah Arsenio dan Bunda Adira bingung.
"Kesambet kamu, Iz?" tanya Ayah Arsenio sambil menggeleng kepala bingung.
Tak lama terlihat Faiz berlari menuju meja makan sambil membawa sesuatu di tangan kanan dan kirinya.
"Astagfirullah, Faiz, kamu ini sudah besar masih mau main begituan?" jerit Bunda Adira tak habis pikir dengan putra sulungnya itu.
Faiz menggeleng cepat sambil menyilangkan tangannya tanda tidak, "Buat si kembar loh, Bun."
Sepeda warna biru untuk Azzam :)
YOU ARE READING
kanigara [On Going ]
Teen FictionKanigara diambil dari bahasa sansekerta yang artinya "bunga matahari" Yaps bunga cantik dengan warna kuning yang melambangkan kesetiaan. Sebut saja Kanigara disini adalah nama dari geng motor terkenal dengan kebrutalannya dan memiliki banyak anggota...