kanigara [On Going ]

Caturwingsati ✨

Kanigara Gang itu perisai bukan perusak. Kanigara Gang itu melindungi bukan menyakiti. Darah dibalas darah, nyawa dibalas nyawa.
.
Kanigara Gang

"Jelasin kenapa lo sampe gini," desak Faiz setelah Byantara selesai meminum obat yang dibeli oleh Faezan Bagas dan Ersya di apotek.

"Jadi gue tadi pagi berangkat sekolah, di jalan deket sekolah SMA Ganesha gue dicegat sama beberapa anak, sekitar 10 orang. Mereka cegat gue, mereka ngatain gue dan jelek-jelekin sekolah kita.

Mereka bilang SMA Harapan Nusantara ga punya prestasi apa-apa, bahkan semua anak SMA Harapan Nusantara itu bodoh, gue yang denger itu langsung emosi, gue tonjoklah salah satu diantara mereka.

Mereka marah dan berakhir mereka keroyok gue sampe gini, Bang. Mereka juga hancurin motor gue, gue bisa ke sekolah karna mereka nganter gue ke sini dengan keadaanya yang begini, mereka berniat buat permaluin sekolah kita dan juga Kanigara Gang," jelas Byan panjang lebar.

"Apa hubungannya sama Kanigara Gang?" tanya Faezan bingung.

"Mereka ga suka sama Kanigara Gang, mereka bilang Kanigara Gang itu cuman perkumpulan anak lemah dan ga berpengaruh sama sekali sama geng motor lain."

Tangan Faiz terkepal bahkan urat-uratnya nampak terlihat, wajahnya memerah dan terlihat kilatan amarah di matanya.

Faiz sangat marah setelah mendengar penuturan Byantara barusan, bahkan sahabatnya yang masih berada di ruang UKS dapat menyadari kemarahan Faiz.

Para inti Kanigara Gang yang lain menatap khawatir pada Faiz yang terlihat sangat emosi, bagaimanapun mereka sudah tahu bagaimana seorang Faiz sebenarnya.

Faiz adalah pribadi yang humoris, baik dan memiliki sifat sebaik malaikat, tapi saat sesuatu yang sangat dicintainya terganggu maka sifat iblisnya akan muncul.

Keluarga, sahabat, Kanigara Gang dan sekolah adalah sesuatu yang sangat dicintai seorang Rasendriya Faiz Rafardhan, maka tak heran sifat iblinya sekarang muncul ke permukaan.

Tangan Faiz bergerak mengambil hp di saku seragam sekolahnya dan terlihat sedang menelpon seseorang.

"Cari tau siapa yang mukulin adik kelas gue, kalo sudah ketemu suruh mereka semua tunggu gue di lapangan Venus, kita buktiin siapa yang sebenarnya lemah," ucap Faiz pada seseorang di seberang sana.

"Mau apa lo?" tanya Dikta setelah Faiz mematikan telponnya.

"Mau buktiin siapa yang sebenarnya lemah."

Dikta, Faezan, Bagas dan Ersya saling tatap, mereka seakan mengerti apa yang akan Faiz lakukan setelah ini.

✨✨