Seokjin si sumbu pendek dan Jungkook suka menganggu. Hubungan keduanya memanas karena ada pihak-pihak yang tidak menyukai Jungkook yang notabennya anak baru. Tapi Jungkook kekeh untuk melakukan apapun yang dia sukai, dia tidak gentar. Sampai akhirny...
Seokjin tersenyum mengingat ucapan terakhir Jungkook sebelum dia masuk ke alam mimpinya. Belum lama Seokjin merasa akhirnya bisa beristirahat, sesuatu mengusik tidurnya.
Seokjin perlahan membuka matanya. Sekarang dia sudah di mobil, dia melihat ke arah samping tempat duduknya, namun tidak ada Jungkook di sana.
Sekelebat bayangan mengalihkan perhatiannya, dan Seokjin seketika menegang.
Di depan mobil Jungkook, dua orang pria besar dengan mengunakan penutup wajah tengah menyerang Jungkook. Suara pukulan akhibat perlawanan dari Jungkook terdengar mengerikan di telinga Seokjin.
"Jungkook!!!" Seokjin berusaha membuka pintu mobill.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Namun pintu mobil terkunci. Jungkook sepertinya setelah menyadari mereka di ikuti kemudian menghadapi mereka dan menguncinya di dalam mobil.
"Jungkook!!! Jangan!!" Seokjin dengan putus asa mencoba keluar dari mobil.
Dia tidak ingin Jungkook melawan mereka berdua sendirian, karena Jungkook bisa kalah dan terluka. Seokjin tidak bisa membayangkan adegan mengerikan ini harus terlihat di depan matanya langsung namun dia tidak bisa melakukan apapun.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Seokjin terus mengedor pintu mobil, namun usahanya sia-sia.
Sorot lampu mobil terlihat dan beberapa orang keluar di sana. Jantung Seokjin seakan mau berhenti, dia takut orang-orang jahat itu akan bertambah jumlahnya dan Jungkook akan dihajar habis oleh mereka. Terburuk lagi mereka akan menyakiti Jungkook lebih dari yang dia bayangkan.