27. Kaleng Bir Tumpah

510 69 37
                                    

"Tidak apa-apa, nenek memang seperti itu, kami sudah terbiasa," Jieun mencoba menghibur Seokjin.

Seokjin terlihat muram setelah kejadian di meja makan tadi.

Mereka berdua berpisah dan memilih keluar dari rumah untuk mencari udara di halaman

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Mereka berdua berpisah dan memilih keluar dari rumah untuk mencari udara di halaman. Ada bangku taman yang menghadap kolam ikan. Langit malam sendiri gelap tanpa bintang, sama suramnya seperti yang Seokjin rasakan saat ini.

Dianggap menjadi seorang tamu untuk keluarga kakak tirinya membuat mental Seokjin turun drastis.

"Nenek kayaknya benci banget sama gue ya ka?" tanya Seokjin sedih,

Jieun mengeleng,

"Nyatanya emang engga ada satupun orang di dunia yang nenek suka, asal lu tau," ucap Jieun mengenai neneknya itu.

Seokjin mengerling Jieun di sampingnya, Jieun terkekeh melihat ekspresi bingung Seokjin.

"Karena itu dia membenci semua orang, gue aja yang begini tetap ngga bikin nenek puas," Jieun tertawa,

"Ah, begitu," mengetahui sedikit tentang nenek Jungkook membuat perasaan Seokjin meringan.

Memang ada beberapa orang di dunia ini yang bersikap begitu kan. Entah atas dasar apa atau cara pandang orang itu dengan bersikap apatis dan tidak membiarkan dirinya mempercayai orang lain sekalipun itu keluarganya sendiri. Seokjin membayangkan betapa kerasnya sang nenek Jungkook hidup sampai saat ini hingga dia berfikir untuk tidak bisa membebaskan hatinya untuk menyukai orang lain.

"Tapi dimana keluarga kak Jieun? Kenapa mereka ngga ikut ke sini?" tanya Seokjin, dia juga ingin melihat keluarga Jieun yang lain.

"Ah, papi terlalu sibuk dan mamih gue udah ninggal Seokjin," balas Jieun mengejutkan Seokjin.

"Oh, maaf kak gue ngga tahu," Seokjin merasa tidak enak sudah menyinggung tentang keluarga Jieun. Meski nasib mereka hampir sama, Seokjin merasa dia lebih beruntung karena sekarang keluarganya utuh. Cuma di tambah anak setan satu, Jeon Jungkook dan selaga kerandomannya.

"Gpp, mamih juga udah ninggal lama banget. Waktu itu gue umur 5 tahun," Jieun menerawang,

"Gue juga ditinggal ayah gue kakak pas SMP, sebelum ada ayah Jeon," kata Seokjin,

"Tapi lu beruntung, paman Jeon orang yang baik," Jieun tersenyum,

Mungkin dari orang-orang di keluarga Jun hanya Jieun yang benar-benar baik hati.

Seokjin mengangguk, dia tersenyum mengingat ayahnya yang mampu mengantikan peran ayahnya di dunia. Meski mereka tidak bisa dibandingkan, namun ayah Jeon memiliki peran yang sama pentingnya sebagai ayah barunya.

Jungkook mendekati mereka, dia memberikan sekaleng bir untuk Jieun.

"Gue mana?" Seokjin mengulurkan dua tangannya meminta jatah minumannya.

Hamster VS Kangaroo (The Series)Where stories live. Discover now