40. Nenek Kakek Buah Persik

492 71 34
                                    

Taehyung masuk ke dalam mobilnya membawa dua cup coklat panas

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Taehyung masuk ke dalam mobilnya membawa dua cup coklat panas. Mereka benar-benar menghabiskan waktu bersama malam ini, dan untungnya ibu Seokjin tidak menyuruhnya segera pulang karena setelah Seokjin sudah cukup puas tidur tadi, energinya full dan alergi juga sudah sembuh sepenuhnya. Tinggal perutnya yang perlu diisi.

Mereka akhirnya memutuskan pergi ke Myeongdong atas keinginan Seokjin, dan akan pergi ke tempat yang Taehyung rekomendasikan sebelumnya di lain waktu. Seokjin membeli semua makanan yang dia lihat dan inginkan kemudian mereka menghabiskannya di mobil Taehyung. Taehyung tentu saja hanya bertugas membayar. Uang Taehyung banyak jadi Seokjin tidak perlu memikirkan hal itu sekarang.

"Kayaknya lu gampang banget di culik orang ya? di sogok makanan aja antengnya begini," Taehyung mengerling Seokjin yang tengah menghabiskan grilled lobsternya tanpa bersuara.

"Kayaknya lu gampang banget di culik orang ya? di sogok makanan aja antengnya begini," Taehyung mengerling Seokjin yang tengah menghabiskan grilled lobsternya tanpa bersuara

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Matanya berbinar karena mulutnya di manjakan. Seokjin sangat menyukai lobster, tapi ibunya sudah lama tidak memasakannya ini. Ibu Seokjin cukup ketat dengan makanan Seokjin, ibunya hanya fokus pada menaikan berat badan Seokjin karena putranya ini sangat sulit pada hal ini dan menjejalinya dengan makanan sehat yang dia buat. Sebab itu Seokjin hanya bisa jajan kalau di luar. Itupun sembunyi-sembunyi.

"Gue juga pernah di kira di culik tau," Seokjin menerawang kekonyolannya saat SD.

Seokjin ingat betul, saat kelas dua SD dan ayah Kim belum menjemputnya Seokjin mengikuti badut yang lewat sekolahnya. Seokjin penasaran kemana si badut pergi dan ingin tahu tempat tinggal si badut. Otaknya membayangkan kalau badut itu juga memiliki keluarga yang badut juga.

Seokjin memperhatikan setiap hari si badut selalu membawa permen dan membaginya pada anak kecil. Seokjin yakin si badut punya pabrik permen di rumahnya seperti yang ada dalam khayalannya tentang negri permen dan jelli kesukaannya.

Seokjin tidak tahu kalau badut yang sering dilihatnya di jalan itu juga manusia sepertinya. Seokjin kecil terus berjalan, sedikit tersenggal karena mengikuti langkah panjang-panjang si badut itu. Sampai pada akhirnya Seokjin kehilangan jejak dan menyadari kalau dia tidak mengenali dimana dirinya sekarang berada.

Saat itu Seokjin Seokjin menangis sebentar mengingat ibunya, lalu mencoba mencari pertolongan, dan menemukan sepasang kakek dan nenek. Seokjin dengan mata berkaca dan tubuh bergetar menceritakan pada keduanya apa yang terjadi dengannya.

Hamster VS Kangaroo (The Series)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang