Seokjin si sumbu pendek dan Jungkook suka menganggu. Hubungan keduanya memanas karena ada pihak-pihak yang tidak menyukai Jungkook yang notabennya anak baru. Tapi Jungkook kekeh untuk melakukan apapun yang dia sukai, dia tidak gentar. Sampai akhirny...
Jungkook dan Seokjin benar-benar di bawa ke tempat tinggal nyonya besar Jun oleh orang-orang berpakaian hitam-hitam. Seokjin sendiri tidak menyangka kalau akan semewah dan sebesar ini penthouse milik keluarga Jun. Saat masuk ke dalam beberapa pelayan sudah menyambut mereka. Baju ganti Seokjin dalam tasnya pun sudah di bawa salah satu dari mereka.
Rất tiếc! Hình ảnh này không tuân theo hướng dẫn nội dung. Để tiếp tục đăng tải, vui lòng xóa hoặc tải lên một hình ảnh khác.
"Kamar gue luas jadi lu bisa tidur di sana," kata Jungkook,
Seokjin tidak mendengar, dia juga tidak peduli dengan itu. Fokusnya adalah pada pemandangan di depannya. Suara sepatunya berdecit di atas lantai marmer berkilauan dan matanya terus mengagumi setiap detail ruangan yang baru dia masuki.
"Apa ini ngga berlebihan? Maksud gue, untuk apa orang membangun rumah sebesar ini?" Seokjin bertanya dengan wajah mengernyit, sekarang dia mengikuti Jungkook menaiki tangga untuk naik ke kamar mereka.
Ini lebih seperti rumah raksasa karena semua hal berukuran super besar atau memang sebenarnya Seokjin sendiri yang terlalu kecil. Tapi Seokjin akan tetap memilih rumahnya untuk tempat tinggal, meski jauh lebih kecil namun hangat di dalamnya dan Seokjin tidak pernah merasa kekurangan apapun untuk tinggal di rumah itu.
"Untuk membuang uang gue rasa, dan ini bukan rumah nenek yang utama. Ini dia pake buat kumpul keluarga saat liburan aja," saut Jungkook, berbalik dan mengedikan bahunya.
Rất tiếc! Hình ảnh này không tuân theo hướng dẫn nội dung. Để tiếp tục đăng tải, vui lòng xóa hoặc tải lên một hình ảnh khác.
Rumah ini memang luar biasa besar dan mewah, semua furniture mahal yang terpanjang dan setiap hal menempel di sini terasa berlebihan untuk orang yang tidak sekaya Seokjin. Seokjin tahu ayah tirinyapun punya selera meski mereka tidak sekaya keluarga Jun, namun Seokjin sangat merasa terintimidasi di sini. Seolah dia masuk ke sebuah sarang binatang buas yang bisa menyerangnya kapanpun.
Jungkook saja sudah begitu berbahaya dengan sikap intimidasinya setiap waktu, dan Seokjin sekarang seolah masuk ke tempat dimana Jungkook selama ini tumbuh dan berkembang.
Lalu apa alasan Jungkook bertahan di tempat yang sepertinya bukan tempatnya? Seperti rumahnya.
Kenapa Jungkook memilih tinggal bersama keluarga kecil mereka yang sederhana dan biasa saja dan meninggalkan hubiah semegah ini?
