03. Taman bermain

899 105 27
                                    

Sementara di taman bermain.

Seokjin tak berhenti mengunyah jajan yang dia beli

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Seokjin tak berhenti mengunyah jajan yang dia beli. Itu tidak masalahnya untuknya. Namjoon yang mentraktirnya dan dia bebas membeli apapun. Mengisi perutnya dengan makanan manis dari es krim, churros sampai aneka Jelly yang dia temukan di sana.

Namun dia harus mendengarkan serentetan nasehat dari Namjoon dan evaluasi sikapnya selama ini. Karena para guru BK sudah tidak mempan untuk Seokjin, mereka akhirnya menyerahkan tugasnya pada Namjoon. Namjoon tidak pernah keberatan, meski uang sakunya akan berkurang setelah pulang dan jatuh miskin setiap kali Seokjin membuat masalah.

Mereka mempercayakan Namjoon karena hanya Namjoon yang bisa menangani si hamster bandel. Tapi lain dari yang lain, hari ini Seokjin malah meminta syarat dengan memilih pergi main ke taman bermain dan menghabiskan uang saku Namjoon dengan kejinya. Asal Seokjin setelah ini mendengarkan ucapan Namjoon.

"Bisa ngga kalau marah itu di tahan dulu, ngga langsung emosi trus ngajak duel orang," kata Namjoon disela Seokjin menghabiskan cemilan yang dibelinya.

"Hmm," Seokjin hanya mengangguk, tapi matanya fokus ke orang-orang yang lalu-lalang di depannya.

Mereka duduk di kursi taman depan bianglala karena Seokjin mengeluh kakinya kram karena sudah lama berputar-putar sejak siang.

Seokjin menganti bajunya dengan kaos super tuna yang dijajakan di jalan, dia juga mengenakan jubah Superman yang di belinya dengan mengorbankan uang jajan Namjoon dua hari ke depan. Kalau topi, dia menemukannya tergeletak di bangku, tanpa pemilik. Seokjin tanpa ragu memakainya dan mengklaimnya sebagai miliknya.

Kadang Namjoon sedikit malu membawa Seokjin ke tempat umum. Seokjin juga bukan anak yang berasal dari keluarga yang kurang mampu, tapi dia tidak ragu untuk memeras teman-temannya jika ada kesempatan. Seokjin berdalih, itu upaya beramal pada anak yatim.

"Kalau mau marah coba berhitung dulu dalam hati. Kasih waktu buat memproses semua, jadi ngga gampang emosian," Namjoon masih melanjutkan nasehatnya.

"Iya ih, nanti gue coba," kata Seokjin, dia memutar matanya jengah.

"Ada masalah apa sih kamu sama Jungkook?" Namjoon terdengar lebih serius sekarang.

Namjoon akhir-akhir ini merasa kalau dia juga terganggu dengan sikap Jungkook pada Seokjin, karena perlakuan Jungkook pada Seokjin terbilang tidak begitu normal. Biasanya memang ada saja yang suka menganggu Seokjin, atau Seokjin sendiri merasa terganggu dengan teman-temannya.

Tapi sepertinya dari pihak Jungkookpun sengaja melancarkan serangan terus menerus pada Seokjin. Dan itu jelas membuat darah naik untuk sahabatnya ini.

"Ada hal-hal yang ngga lu perlu tahu juga soal dia," ucap Seokjin cemberut.

Namjoon mengernyit, tidak biasanya Seokjin mengatakan hal semacam itu. Biasanya, Seokjin akan membela diri dan menganggap dirinya yang benar dan itu kesalahan dari pihak lain.

Hamster VS Kangaroo (The Series)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang