Seokjin si sumbu pendek dan Jungkook suka menganggu. Hubungan keduanya memanas karena ada pihak-pihak yang tidak menyukai Jungkook yang notabennya anak baru. Tapi Jungkook kekeh untuk melakukan apapun yang dia sukai, dia tidak gentar. Sampai akhirny...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jungkook pagi-pagi sekali masuk ke dalam kamar Seokjin. Hari sabtu adalah hari bebas untuk anak-anak di sekolah jadi tidak ada kegiatan yang berarti. Seokjin akan bangun lebih siang dan baru pergi ke sekolah.
"Jin, gue sama ayah berangkat dulu ya? Nanti gue kabarin," Jungkook berbisik dan pamit pada Seokjin karena takut nanti adiknya mencarinya.
Seokjin hanya berdengung sesaat, dia sempat membuka mata dan samar-samar merasakan kehadiran Jungkook tapi dirinya kembali berguling dan tertidur lebih pulas.
Seokjin bangun dengan kaget setelah dia mengingat kalau ada janji dengan teman-temannya untuk main layangan. Mereka tengah menguji coba bermain layangan di aula sekolah. Karena di luar salju turun dan mereka tidak bisa menerbangkan layangan di lapangan seperti biasa.
Seokjin buru-buru mandi dan turun. Di dapur sudah tidak ada orang karena ibunya sudah ke kantor sementara ayah dan Jungkook pergi ke Osan-si.
Seokjin mengerling ruang makannya yang kosong dan hanya ada beberapa piring makanan untuk dirinya sarapan. Seokjin mengabaikan itu dan segera menemui pak Lim yang sudah siap di depan rumah.
"Kesel ya tuan muda karena bangun ngga ada orang di rumah?" Pak Lim bertanya,
Sepertinya beliau sudah mulai memahami Seokjin jadi saat mereka bertemu di depan gerbang rumah, pak Lim bisa menebak apa yang tengah Seokjin rasakan saat ini.
"Heum, bapak peramal ya?" tebak Seokjin polos.
Pak Lim tertawa, "Di jok mobil sudah ada sandwich buat tuan muda," kata pak Lim.
Seokjin masuk mobil dan sudah ada sekokat sarapan di sana yaitu sandwich buah buatan pelayan di rumah Jungkook. Seokjin memang sangat menyukai makanan itu setelah mencicipinya di rumah Jungkook terakhir kali dia datang dulu.
"Kok tahu ini juga?" Seokjin tidak bisa menyembunyikan rasa kagumnya pada pak Lim yang tahu apa yang dia mau kalau sedang tidak berselera makan.
"Tuan Jungkook yang bilang," jawab pak Lim.
Seokjin menurunkan makanannya dan cemberut.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
