Seokjin si sumbu pendek dan Jungkook suka menganggu. Hubungan keduanya memanas karena ada pihak-pihak yang tidak menyukai Jungkook yang notabennya anak baru. Tapi Jungkook kekeh untuk melakukan apapun yang dia sukai, dia tidak gentar. Sampai akhirny...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Park Jimin meringsek masuk pintu apartemen Taehyung dengan buru-buru.
"Hei, ada apa?" Taehyung tidak pernah melihat Jimin sepucat ini.
Meski dia mengenal anak laki-laki pendek ini sedikit pengecut dan licik seperti rubah namun baru kali ini Taehyung melihatnya sangat ketakutan.
Jimin berjalan bolak balik di depan Taehyung, sesekali meremas kedua tangannya.
Taehyung menyilangkan kedua tangannya dan mengernyit,
"Gawat," ucap Jimin akhirnya.
Taehyung menunggu sampai Jimin siap bercerita.
"Mereka nyari ayah gue," kata Jimin,
Taehyung mencoba mengecek CCTV di depan pintu rumahnya dan melihat ada beberapa orang memang bolak balik di sana. Taehyung segera melaporkannya ke security gedung ini dan tak lama mereka pergi dari sana. Baru Jimin terlihat lebih tenang.
"Gue ngga tahu mau kemana Tae," kata Jimin cemas,
"Jadi, bisa jelasin lebih detail?" tanya Taehyung mulai tak sabar.
"Nenek itu berbohong, dia tidak akan melepaskan ayah," cicit Jimin,
"Jim," Taehyung memperingatkan karena Jimin nampak setengah-setengah menjelaskan masalahnya.
"Ayah gue terlibat korupsi dan melakukan beberapa penyalahgunaan wewenang di keluarga Jun. Nenek Jun tahu itu trus ngancam gue kalau gue ngga bantu masalah Jungkook, dia bakal laporin ayah gue ke polisi," kata Jimin gusar,
Jimin tidak membahas semua ini pada Taehyung sebelumnya. Dulu saat mereka merencanakan untuk menyebarkan aib Jungkook, Jimin hanya mengatakan dia ingin mengancam Jungkook atas permintaan nenek Jungkook padanya. Taehyung tidak diberitahu masalah pelanggaran ayahnya dan pengkhianatan pada keluarga Jun, tempatnya bekerja bertahun-tahun ini.
Jimin tidak punya pilihan untuk berkata jujur karena dia tidak punya teman lain selain Taehyung sekarang. Tidak ada satupun teman atau kenalannya yang mau berurusan dengannya setelah desas desus mengenai khasus ayahnya mencuat. Jimin benar-benar sendirian saat ini. Hanya Taehyung yang bisa membantunya.
"Lu tau gue udah bujuk Jungkook. Tapi gue ngga tau gimana kelanjutannya karena Jungkook bener-bener udah ngancem gue buat ngga muncul lagi di depan dia. Dan semalem ayah pergi ke luar negri dan ninggalin gue sendirian, gue," tubuh Jimin terlihat bergetar.
"Gue tau," Taehyung mencoba menenangkan Jimin,
Tatapannya tajam menatap temannya itu, ada kemarahan yang dalam dari dirinya. Yang Jimin sendiri mungkin tidak sadari.
"Ayah cuma ninggalin gue sepucuk surat permintaan maaf, dan beberapa buku tabungan. Dia bener-bener pengecut! Dia bahkan ngga bawa gue, padahal gue cuma punya dia Tae," Jimin mulai menangis,
