04. Sakit Kaki

858 93 29
                                    

Seokjin yang saat itu baru berumur 15 tahun dan sudah kehilangan ayahnya di usia muda berkenalan dengan seorang yang mengaku adalah teman ibunya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Seokjin yang saat itu baru berumur 15 tahun dan sudah kehilangan ayahnya di usia muda berkenalan dengan seorang yang mengaku adalah teman ibunya. Jeon Taepyung, nama laki-laki itu. Ibu Seokjin menjelaskan kalau mereka adalah teman saat masih bersekolah dulu.

Seokjin menerima saja saat Taepyung-ssi ini mengunjungi kediaman mereka. Seokjin juga dengan suka rela membukakan hatinya pada laki-laki tersebut karena dia juga butuh sosok laki-laki dewasa di rumahnya. Seokjin tidak segan untuk meminta tolong atau meminta Taepyung untuk mengajarinya berbagai hal yang hubungannya dengan rumah.

Hal-hal sepele yang kadang merepotkan ibunya, seperti memperbaiki saluran pembuangan cuci piring, menganti bohlam lampu yang sudah mati atau kadang urusan di dapur. Sejak ayahnya meninggal, Seokjin berubah menjadi putra tunggal yang bertanggung jawab. Dia harus bisa diandalkan untuk semua hal di rumahnya dan sigap dalam situasi apapun.

Seokjin senang setelah mengenal orang yang di panggil paman ini, Seokjin merasa memiliki bagian keluarga lain selain keluarga neneknya. Tapi satu tahun kemudian, Seokjin harus menerima kehadiran Taepyung menjadi calon ayah barunya. Awalnya Seokjin terkejut, dia tidak berfikir sejauh itu hubungan ibu dan paman Jeon itu. Dia pikir mereka murni hanya berteman dan paman Jeon yang sangat tulus pada mereka dan membantu banyak hal.

Awalnya Seokjin ragu, kekhawatiran tentang banyak hal muncul di kepalanya. Dia takut, saat sudah menjadi ayahnya, paman Jeon akan berubah. Dia akan sejahat ayah tiri di drama-drama. Namun, Seokjin sudah memperhatikan kalau ibunya terlihat semakin bahagia dengan kehadiran sosok paman Jeon ini. Dan setelah diyakinkan banyak hal, Seokjin akhirnya setuju keduanya menikah.

Seokjin tahu, tidak ada yang bisa menganti ayah kandungnya, namun dia tidak menutup hatinya untuk ayah Jeon. Seokjin juga sudah cukup mengenalnya, meski dalam hatinya Seokjin masih belum rela sosok yang lain hadir di hidup mereka juga.

Seberusaha apapun Seokjin menerima takdirnya, anak berumur 17 tahun yang masih haus dari kasih sayang orang tuanya tetap butuh validasi. Hal yang mungkin menjadi alasan perubahan suasana hatinya setiap hari. Atau sebenarnya, Seokjin sendiri belum merasa bahagia menjalani fase baru di hidupnya dengan kehadiran orang lain di rumahnya.

Atau bisa saja dia punya alasannya sendiri.


.

.

.

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Hamster VS Kangaroo (The Series)Where stories live. Discover now