Seokjin si sumbu pendek dan Jungkook suka menganggu. Hubungan keduanya memanas karena ada pihak-pihak yang tidak menyukai Jungkook yang notabennya anak baru. Tapi Jungkook kekeh untuk melakukan apapun yang dia sukai, dia tidak gentar. Sampai akhirny...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Jungkook bangun di sebuah kamar rumah sakit mewah. Demamnya sudah turun dan Jungkook merasa tubuhnya lebih ringan dari sebelumnya. Hal yang membuat dia tersenyum adalah ketika dia membuka matanya ada mama papa di samping Jungkook.
Ini seperti mimpi yang sudah lama dia idamkan, keduanya ada di waktu dan ruang yang sama. Jungkook sesaat merasa tidak rugi karena dia terperosok masuk ke dalam jurang dengan kaki patah. Bayaran yang dia berikan untuk mendapat luka itu setara dengan apa yang dia dapatkan sekarang.
"Apa kamu tidur dengan baik nak?" papa Jungkook bertanya.
Jungkook mengangguk, dia merasakan tatapan sedih dari mamanya di sisi yang lain.
"Aku baik-baik saja, sudahlah," saut Jungkook, melihat wajah cemas sang mama.
Mama Jungkook terlihat sudah akan menangis, apalagi akhir-akhir ini hubungan mereka kurang baik. Mama Jungkook sudah melakukan segala cara juga untuk meminta waktu Jungkook namun Jungkook terus mengabaikan permintaan maafnya.
"Kamu terus mengigau saat kami membawamu ke sini, kamu memanggil nama kami, mama jadi sedih," kata sang mama.
Senyum Jungkook memudar,
Ah, jadi ini alasan kenapa papa dan mamanya ada di sini menemaninya? Jika dia tidak mengigau, apakah dia bangun dan hanya bisa melihat salah satu dari mereka seperti biasanya?
Apakah jika alam sadarnya sudah bisa menerima keadaan mereka seperti ini, harapannya untuk mereka bisa berkumpul kembali kemudian benar-benar pupus?
"Aku di mana?" ekspresi wajah Jungkook berubah datar.
Ini seperti dia yang dipaksa bangun saat sedang tidur dan bermimpi indah. Semuanya semu. Jungkook kembali pada realita bahwa kedua orang tuanya sudah berpisah dan tidak akan bisa kembali seperti dulu.
"Di rumah sakit Seoul nak," itu jawaban papa Jungkook, ah bukan, Jungkook harus memanggilnya ayah sekarang. Meski tidak ada yang berubah dari ayah Jungkook, namun hatinya masih nyeri menerima kenyataan ini.
"Dimana ibu dan Seok-"
"Nak, dokter akan memeriksamu sebentar lagi, kamu bersiap ya?" mama Jungkook memotong pertanyaan Jungkook.
Jungkook menatap ke arah ayahnya, ayahnya hanya merespon dengan mengangguk.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
