52. Musuh Bebuyutan

469 66 32
                                    

"Yejin-ah, lu denger nggak ada murid baru di semester ini?" tanya teman sebangku Yejin.

Yejin yang tengah menyembunyikan wajahnya di balik dua tangannya terbangun.

"Ah ilermu, jorok sekali," teman Yejin menatap jijik pada Yejin yang nyengir membersihkan iler dari sudut mulutnya.

"Tampan tidak?" tanya Yejin penasaran,

Sebagai pecinta pria tampan, Yejin tentu saja suka sekali kalau dikenalkan dengan cowo ganteng.

"Gue denger sih gitu," jawab teman Yejin membuat Yenjin menjadi bersemangat.

Pelajaran sejarah yang mengirimkannya ke alam mimpi seketika menguap dan mata almondnya berbinar-binar karena ada mangsa baru untuknya.

Yejin mengambil kaca di kotak pensilnya dan mengecek penampilan wajahnya.

"Oke, ayo gass!!!" Yejin bangun dan diikuti beberapa teman-teman yang lain mencari anak baru yang di maksud.

"Siapa namanya?" tanya Yejin menyipitkan mata disetiap sudut tempat koridor sekolah yang dilewati gerombolan anak perempuan cantik-cantik ini.

"Taepyung, gue denger," jawab anak yang paling terdekat dari Yejin,

"Buahahahaa... namanya kampungan sekali, pasti jelek kan," Yejin mencibir.

"Liat dulu, gue denger dia dari Seoul," saut yang lain,

"Seoul? Wah," Yejin mengosok kedua tangannya,

Kapan lagi dia akan dapat kesempatan bertemu dengan anak laki-laki dari kota. Kalau sesuai kriterianya, Yejin akan menjadikannya kekasihnya pasti.

"Itu dia," teman Yejin menunjuk satu anak laki-laki asing yang baru pertama kali dia lihat hari ini.

Seorang berdiri di dekat tiang lapangan sepak bola dan mengobrol dengan beberapa anak-anak di sana. Badannya tinggi dan besar, serta memiliki otot yang tidak wajar untuk anak seumurannya. Dan wajahnya, Yejin baru lihat wajah seperti anak laki-laki itu. Meski tubuhnya nampak menakutkan seperti kanguru yang siap memukul siapapun di depannya, wajah laki-laki itu terlihat tampan dan lembut. Saat tertawa, ada dua lesung pipi muncul dan seketika membuat Yejin terpesona.

"Hei, malah melamun," teman sebangku Yejin menyenggol lengannya dan membuat Yejin tersadar.

Gila! Mana ada anak laki-laki setampan dia di sekolah desanya ini. Ini mah masterpiece. Awesome! Seperti ada ledakan di dalam perutnya, Yejin semakin bersemangat.

"Ayo kenalan," ajak Yejin dengan wajah rubahnya.

Yang lain tentu saja tak kalah antusias, teman baru mereka benar-benar sesuatu.

"Eheemm," Yejin mendongakan dagunya dengan angkuh.

"Siapa takut,"

Tak lupa mendenguskan hidungnya, mirip seekor hamster. Yejin dan teman-temannya mendekati anak itu dan mencoba menunjukan senyuman paling menawan.

"Hai," sapa Yejin tampak ramah. Terlihat seperti gadis desa baik-baik.

Beberapa anak laki-laki di sana langsung terperanggah. Siapa yang tidak mengenal Yejin. Salah satu anak tercantik di sekolah ini. Selain karena cantik, Yejin juga terkenal pemberani dan tidak mudah ditaklukan anak laki-laki manapun.

"Siapa?" tanya Taepyung mengernyit,

Kasak kusuk terdengar di antara mereka, karena sikap acuh Taepyung menanggapi sapaan Yejin yang jarang dilakukan karena satu sifat yang dikenal dari Yejin adalah keangkuhannya. Kalau Yejin sampai mau menyapa orang lain, itu artinya orang itu sangat istimewa.

Hamster VS Kangaroo (The Series)Where stories live. Discover now