51.Perkara Mangga

30 2 0
                                    

"jutaan ribu tetesan hujan takkan pernah bisa mengubah rasa air laut"
(Wulan Ainur Sazani Az-Zahra)

"Sayang,udah siap?".tanya damar sambil merapikan sarungnya

"Iya mas, sebentar lagi".Wulan mengambil tas kecil di mejanya lalu keluar dan mengunci pintu kamar

"Ayok berangkat".
Setelah memastikan semua pintu dan jendela terkunci rapat,mereka berangkat menuju rumah Abi dan ummi.

Ya,mereka hari ini berkunjung ke rumah orang tua damar.
Kalau kalian bertanya Ratna dimana,dia sedang menginap dirumah orang tuanya.

Diperjalanan,mereka menyempatkan diri untuk membeli oleh oleh.

Sesampainya dirumah,mereka mengucap salam dan disambut oleh ummi.

"Sudah lama kalian tidak berkunjung nak,ummi kangen".ucap ummi lalu melepas pelukannya pada Wulan

"Hehehe maaf ummi".ujar Wulan

"Duduk nak,ummi buatkan minum".

"Wulan bantuin mi".Wulan membantu mertua nya di dapur, sementara damar duduk di sofa ruang tamu.

"Assalamu'alaikum...Akhiiii....".panggil anak kecil dengan tas imut di punggungnya lalu berlari memeluk damar

"Wa'alaikumussalam..Eehh jagoan mas udah pulang".

"Daffa kangen sama akhi".

"Mas juga kangen,dapat berapa hari ini?".tanya damar sambil memegang kedua lengan adik nya

"Seratus dongg".ucap Daffa

"Mana coba mas liat". Daffa mengeluarkan buku dan menunjukkan nya kepada damar

"Pinter,belajar yang rajin ya,o iya,udah waktunya setoran hafalan".ujar damar mengingatkan Daffa untuk menyetor hafalan surahnya.

"Okey akhi,Daffa ganti baju dulu ya".

"Ummi....Daffa pulang".ucap anak itu sambil berlari menuju dapur tempat umminya berada

"Wahhh anak ummi udah pulang,ganti bajunya dulu sayang".Daffa mencium tangan ummi nya dan Wulan secara bergantian lalu naik ke atas mengganti baju.

Wulan mengantarkan minuman untuk damar,lalu meletaknya di atas meja.

"Makasih sayang".ucap damar lalu mengambil air itu dan meminumnya

Wulan kembali ke dapur untuk membantu ummi memasak makan siang.

Saat mengupas bawang putih,Wulan merasakan gejolak dalam perutnya.

"Hooeekk...".wulan dengan cepat menutup mulutnya lalu berlari ke kamar mandi dan memuntahkan semua isi perutnya.

"Sayang..kamu ngga apa-apa".ucap ummi dari luar

"Engga apa-apa ummi".
Setelah di rasa aman,Wulan keluar dan melihat ummi didepan kamar mandi

"Kamu kenapa sayang?".tanya ummi khawatir

"Engga apa-apa mi, beberapa hari ini Wulan ngga enak badan aja".jawab Wulan apa adanya

"Lohh..udah periksa ke dokter belum?".

Damar & WulanWhere stories live. Discover now