1.Pulang ke Indonesia

103 4 0
                                    

Drrttt....Drrttt.....

Ceklek.

"Assalamu'alaikum abang".ucap seorang wanita diseberang telfon,dia tampak masih cantik dan awet muda.

Dia sedang melakukan panggilan video dengan putra sulungnya yang sedang menempuh pendidikan di SMA
Internasional Imam Hatip Hanatolia Fatih Sultan Mehmet, Istanbul Turki.

"Wa'alaikumussalam ummi".

"Gimana kabarnya bang,sehat kan?"

"Alhamdulillah sehat ummi, ummi baik juga kan?". Jawab damar,laki laki yang berusia 18 tahun dengan tinggi 184 cm itu.

"Alhamdulillah sehat nak".

"Abi, ashyila sama Daffa sehat juga kan ummi?".

"Alhamdulillah sehat semua bang,Abang kapan pulangnya?".tanya ummi Fatimah pada Damar Elzein Al-yisslam putra sulungnya.

"Minggu depan Abang pulang ummi".

"Ummi..ummi..Daffa mau omong cama mas Damal dong ummi!".pinta anak kecil berusia 3 tahun yang bernama Daffa Alwi Al-yisslam itu kepada sang ummi

"Iya..iya..nak. ini!".ummi Fatimah pun memberikan handphone nya kepada putra bungsu nya it

"Accalamu'alaikum mas Damal".  Ucap Daffa dengan suara cadel nya

"Wa'alaikumussalam.damar Daffa bukan Damal".tutur damar kepada adik kecilnya itu Dengan lembut.dia sangat merindukan adik nya itu.

Daffa ternyata sudah bisa bicara walaupun agak cadel.hehehe maklum aja baru belajar ngomong.

"Hehehe...kan Daffa ga bisa omong l mas".jawab Daffa dengan memamerkan gigi mungilnya yang putih

"Awas ya,kalau mas pulang nanti mas gigit pipinya". Ucap damar gemes melihat pipi adiknya yang gembul

"Jangan mas...cakit taukk".jawab Daffa sambil mengerucutkan bibir mungil nya.

"Mas nanti pullangg bawa oleh-oleh yang baaannyyeaaaakk yaa". Pinta Daffa

"Iya nanti mas bawain,Daffa mau apa?".

"Daf..daffa mau...itu..bobil-bobilan, teluss mauuu makanan yang baanyaakk Ya mas!.." ucap damar dengan nada khas anak kecil yang baru bisa ngomong

"Hehehe...iya Daffa nanti mas bawain yang baaannyyeaaaakk." Kekeh damar dengan menirukan gaya bicara adiknya.

"Sekarang giliran ummi ya nak,ngomong sama mas damar nya".
Pinta ummi kepada anaknya,

Daffa lalu menyerahkan Ponsel kepada umminya,ia pun kembali bermain di sofa ruang tamu.

"Bang,cepat selesaikan urusan nya di sana ya,biar cepat pulang".
Ujar ummi Fatimah lembut sambil menatap manik mata anak nya di layar ponsel.

"Inn syaa Allah ummi, secepatnya Abang pulang,Abang juga ngga sabar pengen pulang,udah 3 tahun Abang disini.abang rindu ummi,Abi,,sama Daffa juga".

"Lohh...sama shyila engga kangen mas?".ucap seorang gadis remaja cantik berumur 16 tahun yang bernama lengkap Ashyila Humaira Al-yisslam.
Dia duduk disamping umminya sambil mengerucutkan bibir.

"Enggak".jawab damar singkat, padat, dan jelas.bermaksud untuk bercanda.tidak mungkin dia tidak merindukan adik perempuan satu satunya itu.

Tiga tahun yang lalu dia masih seorang gadis polos yang manja padanya.tapi sekarang,dia telah tumbuh menjadi remaja yang cantik dan berprestasi.

"Iishh...awas aja ya nanti minta tolong shyila, ga bakal shyila tolongin". Ujar ashyila sambil terkekeh di ujung kalimat nya.

Tidak mungkin damar tidak merindukan dirinya,adik kesayangan damar dulu sebelum ada Daffa.

"Hehhe bercanda shyila,mas kangen juga kok".

"Telaaatt...". Jawab shyila kemudian ia berlalu menuju dapur

"Udah dulu ya nak,ummi mau buatkan susu dulu buat Daffa, cepat pulang ya ada yang mau Abi sama ummi bicarakan sama kamu".ujar ummi Fatimah lembut kepada damar

"Iya ummi,inn syaa Allah Minggu depan Abang pulang".jawab damar sambil tersenyum

"Assalamu'alaikum bang".

"Wa'alaikumussalam ummi".

Tuutt..

Damar menghela nafas pelan,lalu membuka aplikasi untuk memesan sebuah tiket pesawat untuk pulang ke Indonesia.

Singkat cerita,Damar sudah sampai di bandara,dan sudah di tunggu oleh supir yang dikirim kan abinya untuk menjemput damar.

*Segini dulu ya...
Mohon maaf kalau cerita nya agak membosankan atau mungkin membosankan.hehe soalnya author nulis cerita juga karena gabut aja.
Bdw,isi cerita nya ini murni dari apa yang terlintas di kepala author itu yang author tulis.

Mohon maaf juga bila ada typo yang bertebaran 😁.dan kalau misalkan tidak sesuai dengan temanya atau karakter nya mohon maaf.soalnya author bukan anak pesantren.belum pernah mondok🤭.jadi arab maklum ya

Jangan lupa mampir IG author ya @Yaniaryuli,kita bertegur sapa disana aja.

See u next part readers❤️🥰










Damar & WulanWhere stories live. Discover now