❐⛓17. Kebenaran (2)

280 36 10
                                    

Key tersenyum lebar, melihat ketiga malaikat berada tepat di hadapannya. Dia bertanya, sembari berjalan mendekat, "Kalian datang ke sini buat nangkap gue? Atau..."

Nathan, Mikey dan Tariel langsung terbang menggunakan sayap ketiganya, saat Key menerbangkan belasan belati tajam ke arah ketiga. Ketiga malaikat berpencar, kemudian memutuskan untuk mengepung Key ketika Key kebingungan.

Sayangnya, Key sudah lebih dulu tahu gerak-gerik ketiga malaikat itu. Dia dengan mudah mengarahkan belati untuk terbang mengejar ketiganya. Setelah itu dia menyambung ucapannya, "Atau buat nambah kekuatan gue? Ada yang bilang, kalo aura positif malaikat dua kali lipat lebih gede dari manusia!"

Mikey tak menyerah begitu saja. Dia mengeluarkan tali sihir miliknya, kemudian bertekad, "Tangkap Setan itu! Dia harus kita tangkap, sebelum ngambil aura positif manusia yang lain!"

Tariel dan Nathan mengangguk setuju. Keduanya memakai sihir malaikat untuk terbang dan menangkap Key dengan menggunakan jaring besar. Sayangnya, berkata tak sesulit melakukan. Mereka dengan mudahnya berkata akan menangkap Key. Akan tetapi, Key terlalu lincah untuk ditangkap.

Banyak arwah hitam yang sudah bersekutu dengan Key. Mereka masuk dan menambah kekuatan untuk Key bergerak bebas. Jelas saja, Key yang awalnya hanya menyamar menjadi manusia biasa, kini mempunyai banyak tenaga untuk melepaskan diri, dan menyerang ketiga malaikat sekaligus.

Sihir malaikat kesulitan untuk mengincar tubuh Key. Nathan berdecak, karena dia gagal menangkap tubuh Key. Bahkan, ketika Nathan mengincar kaki Key saja, malaikat itu kesulitan untuk menggapainya. Mereka saling menyerang dan berusaha untuk menangkap satu sama lain. Sementara kekuatan Key sendiri bukannya mengurang, malah bertambah banyak.

"Ayolah, jangan main-main lagi, mendingan kalian nyerah aja, dan nyerahin aura positif kalian sama gue. Dibanding susah-susah kerja jadi malaikat kayak gini? Kalian butuh istirahat kan?" tanya Key.

Mikey menggelengkan kepala. Dia kemudian berkata kepada Nathan dan Tariel, untuk membagi tugas. "Gue dari depan, Nathan belakang, dan Tariel dari atas. Kita satuin jaring kita buat nangkep arwah itu," peringat Mikey.

Nathan menganggukkan kepala, dan melakukan tugasnya sesuai arahan dari Mikey. Mereka awalnya membuat Key pusing, karena terbang ke sana ke mari tanpa jejak, lalu diakhir mereka menyerangnya secara bersamaan, sampai akhirnya Tariel datang dari atas kemudian menarik jaring dan memasukkan Key ke dalamnya.

"Akhirnya! Ke tangkep juga!" ucap Mikey senang.

Awalnya Mikey sudah bahagia, karena satu-satu arwah yang paling besar sudah ditangkap. Begitu juga dengan Nathan yang bernapas lega. Sayangnya, kemenangan ini tak berlangsung lama, setelah Mikey mulai mencium aroma tak sedap di sekitarnya. Begitu juga dengan Nathan yang merasakan kepalanya memusing.

Pada akhirnya, tubuh kedua malaikat melumpuh, bersamaan dengan tali malaikat Tariel yang langsung menangkap tubuh keduanya. Nathan mengepalkan kedua tangannya. Dia tak mengerti dengan apa yang Tariel lakukan. Namun, ketika Tariel melepas benang yang sudah dililitkan pada Key. Nathan langsung berteriak, "Berhenti! Jangan dilepas! Tariel! Tariel! Lo gak boleh terpengaruh sama ucapan Setan itu! Jangan biarin dia lepas! Kita udah susah payah, nangkep dia kan?"

Tariel tak menghentikan langkahnya. Dia melihat ke arah Nathan, dan tersenyum lebar. "Maaffin Tariel ya, Nathan. Tapi sejak awal Tariel emang gak ada niatan nangkep arwah. Tariel cuman bantu-bantu supaya kalian bisa semangat, ngejar arwah bohongan aja."

Mikey mengernyitkan kening, melihat aura tak biasa yang dimiliki Tariel. "Tariel, lo kenapa?"

•••

•••

Ups! Ten obraz nie jest zgodny z naszymi wytycznymi. Aby kontynuować, spróbuj go usunąć lub użyć innego.
MISERABLE ANGEL [Taki Ni-ki Maki] [END]Opowieści tętniące życiem. Odkryj je teraz