Bab 14

183 34 3
                                    

SELAMAT MEMBACA~


Malam harinya, nobara menjemput (name) di rumahnya. (Name) memakai mini dress hitam bertali bahu dan sepatu boots hitam, serta membawa tas kecil bertali panjang yang hanya memuat hp dan dompet kecilnya saja yang diletakkan di bahunya. Ternyata di dalam mobilnya sudah ada maki dimana terlihat dari raut mukanya yang malas.

Alasan mengapa maki dan (name) malas ikut ke klub bersama nobara karena mereka berdua harus selalu menjadi penjaga dari nobara. Nobara bisa di bilang sangat liar dan tak terkendali jika di klub. Dia sering mabuk dan sering mencari mangsanya. Dan yang pasti mereka berdua yang maju untuk mengurus nobara jika jackpot alias muntah karena kebanyakan minum atau mau di bungkus oleh para pria.

Sampai-sampai, bartender maupun pelayan di sana tahu nomor telepon maki dan (name) hanya untuk mengabarkan kalau nobara datang sendirian ke klub langganan mereka tersebut. Tujuannya untuk mereka menjemput nobara.

Setengah jam di perjalanan, akhirnya mereka sampai di klub. Mereka masuk ke dalam klub menuju ke tempat yang sudah di pesan oleh nobara diantar oleh pelayan yang sudah menunggu kedatangan mereka, sambil menyapa dengan senyuman pelayan lain yang mereka kenal.

Tempat tersebut sudah di lengkapi dengan menu pesanan nobara. Nobara yang melihat pesanannya di meja, langsung menyambar cocktail yang ia pesan. Dia langsung meminum 2 gelas sekaligus. Maki hanya makan buah yang tersedia, sedangkan (name) hanya duduk bersandar di sofa sambil melihat sekitar dan meminta kepada pelayan yang ada di sampingnya untuk menyediakan air mineral.

"Wah, lumayan rame nih. Gue kira gak bakalan rame." Kata (name).

"Iya, semoga banyak yang cakep deh." Kata nobara sambil melihat-lihat dengan mata berbinar.

"Ya ya terserah lu. Nikmatilah." Kata maki malas.

"Oh iya, mumpung inget nih. Tadi siang, si geto bilang, kalo dia ngajak gue liburan. Cuman gue di suruh ajak lu berdua juga. Dia juga bakalan ajak temen-temennya. Dia yang urus semua katanya soal liburannya. Gimana lu berdua pada mau ikut?" Tanya (name).

"Hah? Ngapain coy. Kurang kerjaan amat." Kata maki.

"Katanya sih, supaya akrab gitu. Karena ternyata pertemanan kita ya deket gitu. Maksudnya dia itu, kebetulan si maki yang temen gue ternyata sodaraan sama temen dia gitu. Jadi ya, sekalian ajalah saling lebih kenal gitu." Kata (name) menjelaskan.

"Gue sih oke aja. Lagian juga lumayan liburan gratis. Apalagi yang bayar orangnya tajir banget. Pasti gak kaleng-kaleng nih liburannya." Kata nobara semangat.

"Ya udah, gue ikut aja asal ada lu berdua. Kapan dan dimana kita liburannya?" Tanya maki.

"Gue sih kalo itu gak tau. Dia cuman bilang baru itu doang. Mastiin lu berdua ikut dulu." Kata (name).

"Oke deh kabarin aja nanti kalo jadi. Kalo gitu, yuk kita ke tengah. Gerak dikit aja dulu, temenin gue." Kata nobara.

Kemudian, nobara bangkit dari duduknya dan menarik tangan maki serta (name) untuk mengikutinya ke tengah untuk berdansa. Yang di tarik hanya pasrah dan mengikuti saja.

Setelah sampai, mereka bertiga langsung menggoyangkan tubuh mereka tetapi tidak seaktif nobara. Maki dan (name) hanya bergoyang sedikit mengikuti lagu.

               ●■●■●■●■●■●■●■●■

Setelah makan siang dengan (name), geto suguru pergi ke studio miliknya untuk melanjutkan lukisannya. Kemudian dia menerima pesan dari naoya bahwa malam ini mereka akan ke salah satu klub yang biasa mereka berenam datangi untuk berkumpul seperti biasanya.

In The CageTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang