Bab 26

95 10 4
                                    

SELAMAT MEMBACA~



Setelah kejadian malam itu, tidak ada hal yang istimewa dan tidak ada rasa canggung diantara keduanya. Disaat hanya ada mereka berdua pun, mereka tetap seperti biasa, tidak ada yang berubah.

Mengenai ibunya, sudah seperti yang diperkirakan. Ibunya kaget dan menangis mendengar penjelasan (name). Beruntung ibunya tidak memberikan hukuman yang berat karena maki dan nobara membantu untuk menjelaskannya.

Hanya saja, (name) dilarang untuk menyetir sendirian untuk waktu yang tidak ditentukan dan kalau (name) ingin berpergian, asisten ibunya harus ikut.

Sedikit cerita mengenai asisten ibu (name). Ibu (name) mempunyai dua asisten yang bernama makoto dan akari nitta. Mereka berdua sudah lama bekerja pada keluarga (name) bahkan semenjak ayahnya masih hidup.

Mereka berdua merupakan adik kelas dari ayah dan ibu (name). Karena mereka berdua sering bertemu, tumbuh perasaan satu sama lain dan akhirnya menikah. Mereka menikah beberapa bulan sebelum ayah (name) meninggal dunia.

Makoto bekerja sebagai asisten ayahnya, sedangkan akari bekerja sebagai asisten ibunya. Setelah ayah (name) meninggal, mereka berdua memutuskan untuk tetap mengabdi pada keluarga (name).

Oleh karena itu, terkadang mereka berdua sering menjaga (name) secara bergantian kalau ibunya sibuk. Tetapi, jika ibunya tidak menyuruh mereka untuk menjaga (name), mereka membantu urusan perusahaan ibu (name) karena memang itu pekerjaan utama mereka.

Mereka berdua tidak keberatan sama sekali untuk mengurus (name) dan sudah mengganggapnya seperti anak mereka sendiri.

Kembali pada saat ini.

Awalnya, (name) protes kepada ibunya karena tidak menerima hal tersebut. Tetapi dia tidak berdaya ketika papanya dan geto suguru mendukung apa yang ibunya putuskan. Mereka semua sangat khawatir dengan (name).

Akhirnya, (name) menerima saja keputusan ibunya tersebut. Toh, dia keluar pergi hanya saat kuliah ataupun bertemu dengan teman-temannya.

Seminggu setelahnya, (name) dan keluarganya pergi ke rumah paman geto suguru karena dia berulang tahun dan merayakannya di rumah bersama keluarga besar geto. Tidak ada perayaan khusus, mereka hanya makan bersama di rumah pamannya tersebut.

Sesampai di rumah pamannya, mereka disambut dan segera masuk ke dalam rumah. Setelah memberi salam kepada semua orang yang ada di ruang tamu dan dapur, (name) duduk di ruang tv karena hanya tempat itu yang tidak ada orangnya.

Geto suguru sudah tidak tahu dimana keberadaannya karena setelah datang, dia langsung ditarik oleh dua sepupunya yaitu mimiko dan nanako.

Dua orang itu entah mengapa seperti terobsesi dengan geto suguru. Jadi, bisa dibayangkan awal pertemuan mereka berdua dengan (name) yang sangat tidak menyenangkan.

Mereka tidak suka dengan kehadiran (name) karena merasa posisi mereka terancam, tetapi mereka tidak mempermasalahkan kehadiran ibunya.

(Name) tidak peduli, asalkan mereka bersikap baik kepada ibunya dia tidak masalah. Hanya mereka berdua saja yang tidak menyukai (name), sedangkan sepupu geto suguru yang lainnya biasa saja.

Saat (name) duduk sambil menonton tv, seseorang datang menghampirinya dari belakang.

"Udah gue duga lu bakalan sendirian." Kata haruka sepupu geto suguru.

"Ah, haruka! Apa kabar?" Tanya (name) dan setelah itu mematikan tvnya.

"Baik, pasti si kak suguru ditarik sama mereka berdua." Kata haruka yang segera duduk di samping (name).

"Ya begitulah. Oh iya, yang lain pada kemana?" Tanya (name).

"Mereka ada di atas pada main di sana terus ada juga yang gak dateng. Gue ke bawah karena di atas berisik banget." Kata haruka.

In The CageDove le storie prendono vita. Scoprilo ora