bab 70

2.1K 90 5
                                    

_ _ _ _ _

"ASSALAMUALAIKUM WAHAI KAMAR TERCINTA KU, eh kok?, sajida, kamu kenapa" ucap susan lalu berjalan ke arah sajida.

Sajida yang tak menduga teman-teman nya akan kembali pun sontak terkejut, ia terdiam seribu bahasa.

"Ka-kalian?" Kaget sajida.

"We sajida, kenapa, jangan bikin khawatir dong, jelasin kenapa?" Tanya susan yang mulai khawatir.

"Aku.... Gk papa ku" jawab sajida lalu tersenyum ragu.

"Gk sajida, kamu bohong ya, kamu jelas-jelas nangis loh ini, cerita in dong kenapa?" Ucap susan khawatir.

"Iya sajida, jangan simpen perasaan sedih sendiri, berbagi lah dengan kita, siapa tau kita bisa ngasih usulan buat kamu." Ucap rina lalu mendekat ke arah sajida.

"Kenapa sajida?" Ucap rina mamu mengelus pelan bahu sajida.

"Aku gk papa, serius deh" elak sajida, namun teman-teman nya masih tak percaya jika sajida baik-baik saja.

"Ya.. ukhti, janganlah kau memendam perasaan sedih sendiri, kau masih mempunyai kita sebagai tempat curhat mu, cerita lah ukhti" ucap tiara mendramatis.

Sajida pun tertawa kecil mendengar kata-kata Tiara itu, "kalian memang sahabat terbaikku" ucap sajida lslu merentangkan kedua tangannya nya, teman-teman nya yang melihat Sajida merentangkan tangan nya pun dengan sigap memeluk Sajida.

_ _ _ _ _

Setelah isya, yezia dan gus aryan duduk di dalam ndalem pertama.

"Mas" panggil yezia pada gus aryan.

"Hmm?" Jawab gus aryan dengan deheman.

"Kita jadi gk ke rumah nenek?"

"Jadi kok sayang, jangan khawatir "

Yezia pun manggut-manggut lalu tersenyum dengan jawaban dari gus aryan.

"Mas keluarrin mobil dulu ya dari bagasi, kamu tunggu di sini" ucap gus aryan lalu berjalan ke arah bagasi yang ada di dekat ndalem.

"Iya mas, cepetan ya" ucap yezia dengan senyum manis.

"Kok perasaan ku gk enak ya?" Bingung yezia merasa tak nyaman saat itu.

Beberapa menit pun berlalu

"Zia.. ayo sayang, katanya mau cepet?" Ucap gus aryan yang baru saja datang, yezia pun dengan ragu mengangguk.

"Iya mas" ucap yezia lalu bangun dari duduknya, gus aryan pun membawa barang yang akan mereka bawa ke rumah nenek lestri.

"Ummi.. abah.. kita berdua pamit dulu ya" ucap gus aryan berpamitan pada ummi dira dan juga abah haidar saat di ruang tamu.

"Hati-hati ya sayang...." Ucap ummi dira merasa sedih.

"Ummi kenapa sedih?" Ucap yezia  yang ikutan sedih melihat ummi dira seperti itu, ummi dira pun tersenyum, "ummi sedih kalo harus di tinggal menantu ummi yang cantik ini..." Ucap ummi dira, yezia yang terharu pun langsung memeluk ummi dira.

"Zia cuma sebentar kok di rumah nenek" ucap yezia, ummi dira pun manggut-manggut, "yaudah lah.." ucap ummi dira yang pura-pura ngambek.

"Yaudah mi, kita pergi dulu ya" ucap gus aryan yang diangguki oleh ummi dira.

Mereka berdua pun bersalaman pada ummi dira dan juga abah haidar, "assalamualaikum" salam yezia dan juga gus aryan saat hendak pergi.

"Wa'alaikummussalam" jawab abah haidar dan juga ummi dira, setelah mendengar jawaban salam dari abah dan ummi, mereka pun langsung keluar dari ndalem.

JALAN TAKDIR [END]Where stories live. Discover now