bab 13

3.8K 133 0
                                    

Dari kejauhan, yezia bisa melihat sebuah gerobak tukang rujak, dengan langkah lebar yezia berjalan ke arah abang penjual tersebut.

"Bang, beli" ucap yezia, "berapa neng?" tanya abang penjual rujak tadi.

"Dua puluh aja bang" jawab yezia, "banyak amat neng" ucap penjual rujak tersebut sambil membuat pesanan yezia.

"Eh, keknya imam tadi bukan orang sini deh"

"Iya, soalnya gw jarang gitu liatnya"

"Ih tapi ganteng cok imam tadi"

"Ya Allah, jodohkan lah dia denganku"

Dan banyak sekali pembicaraan anak gadis muda yang baru saja keluar dari masjid.

Tak lama kemudian, keluarlah seorang laki-laki tampan dari arah gerbang, seketika banyak sekali gadis muda yang terpesona melihat ketampanan nya, bak pangeran baru keluar dari istana.

"Ya Allah, jodohku"

"Woy, pangeran cok"

"Abang, nomor telpon nya dong"

"Kalo udah bisa jadi imam di masjid, bisa dong jadi imam di rumah kita nanti"

"Bang, belum ada calon kan"

"Abang, saya bisa nyalon jadi istrimu gk bang"

"Ya Allah, kok ada orang tampan kek gitu"

Dan banyak sekali godaan dan ucapan dari kaum hawa meneriaki laki-laki tersebut.

"Gus aryan" batin yezia sembari terus menatap laki-laki tersebut, dan benar saja, laki-laki tersebut adalah gus aryan.

"Neng kenal sama laki-laki itu? " tanya sang penjual rujak tadi, "e-eh apa bang? " tanya yezia yang baru saja sadar dari lamunannya, "neng kenal tidak sama laki-laki itu? " tanya nya lagi, "emang kenapa bang? " tanya yezia balik, "gak ada sih neng, tapi kek serasi gitu, neng nya soek sholehah terus abangnya spek sholeh, cocok banget" ucap abang penjual tadi, membuat wajah yezia bak kepiting rebus, untung saja ia masih mengenakan niqab.

"DIAM! " teriak seorang gadis yang membuat kaum hawa yang membincang gus aryan seketika terdiam, "ADA HAK APA KALIAN MEMBICARAKAN DIA? " tanya gadis tersebut lagi.

Seketika semuanya menjadi bubar, melihat mereka semua bubar, gadis tadi pun menghampiri gus aryan.

"Assalamu'alaikum" salam gadis tadi, "waalaikumsalam" jawab gus aryan sambil menunduk, "halo, kenalin, aku halimah" ucap gadis tadi memperkenalkan dirinya, halimah pun mengulirkan tangannya ke depan gus aryan, gus aryan hanya menangkup tangan untuk halimah.

Halimah pun tersenyum gambar karena ukuran tanganya tak di jabat.

_ _ _ _ _

"Neng, ini rujak nya" ucap sang penjual sambil menyerahkan plastik yang isinya rujak ke arah yezia, "oh makasih bang" ucap yezia lalu mengambil plastik tersebut, yezia pun membayar rujak nya.

"Eh neng, ini kebanyakan" ucap penjual itu, "gak papa, abang ambil aja" jawab yezia, penjual tersebut pun tersenyum ke arah yezia, "makasih neng" ucap penjual tadi, "sama-sama, kalo gitu saya pamit dulu assalamu'alaikum" pamit yezia, "waalaikumsalam" jawab penjual rujak tersebut.

Yezia pun berjalan ke arah gus aryan dan Gadis tadi yang diketahui namanya halimah, "assalamu'alaikum" salam yezia saat sudah sampai di depan gus aryan dan juga halimah.

"Waalaikumsalam' jawab gus aryan dan juga halimah, dengan cepat yezia menyalimi tangan gus aryan, gus aryan yang diperlakukan seperti itupun tersenyum bahagia ke arah yezia.

JALAN TAKDIR [END]Où les histoires vivent. Découvrez maintenant