bab 59

2.4K 109 16
                                    

* * * * *

"Ummi.... itu...."

"Itu apa sayang?" Tanya ummi dira khawatir.

"Ikan yang zia tangkap mana, hiks hiks hiks"

(Nah kan, orang udah serius pun malah kek gini, kirain nyari apa eh malah nyari ikan yang tadi ia tangkap)

"Ya Allah sayang... ummi kira apa loh"

"Hiks ta-tapi zia udah capek nangkep nya..... hiks "

"Udah-udah, ummi suruh suami kamu yang ambil ya"

Yezia pun mengangguk mendengar ucapan dari ummi dira, setelah mendapatkan persetujuan, ummi dira pun langsung mengambil hpnya lalu menekan sebuah nomor di sana.

"Assalamualaikum" salam ummi dira saat sambungan telpon nya di angkat oleh gus aryan.

"Wa'alaikummussalam, kenapa ummi?"

"Ini nih, ambilin ikan punya zia katanya"

"Ya Allah ummi.., ikan yang mana lagi?"

" ikan yang di kolam deket asrama ikhwan itu"

"Yasudah, ryan ambilin"

"Yaudah cepet ya"

"Iya ummi"

"Yaudah, Assalamualaikum ummi"

"Wa'alaikummussalam "

Lalu setelah itu ummi dira menutup panggilan telpon tersebut.

"Udah sayang, tunggu aja ya "

"Iya ummi.." lirih yezia yang masih menangis sambil menggulung selimut yang ada di atas dirinya.

"Udah sayang, jangan nangis lagi, kasihan atuh anaknya di sini" ucap ummi dira sambil mengelus perut yezia yang rata.

"Maafin uma ya.." lirih yezia sambil mengelus perutnya yang masih rata.

"Udah, sekarang kita tunggu dokter putri aja ya" suruh ummi dira, yezia pun hanya mengangguk.

Lalu yezia pun memundurkan dirinya untuk bersandar di kepala ranjang.

"Coba cerita ke ummi, kenapa kamu bisa jatuh ke kolam ikan?"

"Jadi tadi pas selesai makan rujak sama kiran, zia pengen nangkep ikan di kolam sana, yaudah zia ajak kiran ke sana, pertama sih kiran gk mau ikut, tapi pas dia liat aku pergi, dia ikutan, kan pas nyampe di deket kolamnya, aku sama kiran nyari plastik buat nangkep ikan nya, pas aku udah dapet satu ikan, kiran suruh aku udahan, tapi aku tetap kekeuh tu nangkep ikan, pas lama-lama nyari ikan, aku kaget karena liat kodok di dekat aku, ya.. terus byur jatuh"

"Ya Allah sayang..., lain kali hati-hati "

"Iya ummi"

"Assalamualaikum " salam seseorang dari depan kamar tersebut.

Tok tok tok

"Wa'alaikummussalam, sebentar " jawab ummi dira lalu berjalan menuju ke pintu kamar tersebut.

Ummi dira pun membuka pintu kamar tersebut dengan perlahan.

"Sia.... eh dokter putri" ucap ummi dira saat melihat kehadiran dokter putri yang berdiri di depan kamar.

"Silahkan masuk dok" ucap ummi dira mempersilahkan dokter putri untuk masuk ke dalam kamar.

Dokter putri pun tersenyum lalu mengangguk, ia pun mulai berjalan masuk ke dalam kamar.

Setelah menutup pintu kamar, ummi dira pun langsung membimbing dokter putri menuju tempat yezia berada.

"Kenapa mbak?" Tanya dokter putri saat melihat yezia yang duduk dengan bersandar di kepala ranjang.

JALAN TAKDIR [END]Where stories live. Discover now