bab 52

2.6K 132 15
                                    

Di dalam kesedihan pasti ada jalan untuk menuju kebahagiaan

Aryan gifari alezra

_ _ _ _ _

Hap

Gus aryan langsung saja memegang pergelangan tangan yezia, setelah itu, gus aryan langsung saja membawa yezia ke dalam pelukannya.

" mau ke mana hm?" Tanya gus aryan, "mas ih, zia mau ke lapangan buat nyambut tamu" jawab yezia kesal, "kamu di sini aja" ucap gus aryan.

"Gk ih, zia mau ke lapangan" kekeh yezia, " lepasin mas.., ih.. mas lepasin zia" ucap yezia sambil memberontak.

" hwaa mas.. nanti zia telat ke lapangan nya.." ucap yezia yang hampir menangis, mendengar suara yezia yang hampir menangis membuat gus aryan tak tega, gus aryan pun langsung melepaskan yezia dari pelukan nya.

" nah, gitu ke dari kemarin"

" Hah, kemarin kan aku masih di pesawat"

" ya Allah mas.. jokes mas jokes, j o k e s"

" joko" tebak gus aryan.

" gk biawak, ya.. jokes lah mas"

" lah tadi biawak, sekarang jokes, yang bener apa?"

" buaya mas, buaya, buaya darat mas, yang kalo ngomong pasti bilang iki gik bisi hidip timpi kimi, hih nanti di tinggal lin besoknya masih hidup tu, gk mati pun"

" buaya emang bisa ngomong ya?"

" iya bisa, suaranya kek gini, ........ Nghok"

" Eh gk boleh gitu" ucap gus aryan sambil melotot kan matanya ke arah yezia, yezia hanya senyum-senyum tak jelas di balik cadarnya.

" udah ih, zia mau ke lapangan dulu, Assalamualaikum " ucap yezia lalu menyalimi tangan gus aryan, "wa'alaikummussalam " jawab gus aryan seraya mencium ubun-ubun yezia.

"Yaudah dadah mas" ucap yezia lalu pergi begitu saja dari hadapan gus aryan, gus aryan begitu bahagia melihat orang yang ia cintai kembali ke dirinya sendiri.

_ _ _ _ _

Saat melewati ruang tamu ndalem, yezia tak sengaja melihat abah haidar, kakek mursin dan juga ustadz rasya?. Ustadz rasya adalah ustadz baru yang baru saja mengajar satu minggu lamanya, ia terbilang ustadz yang baik, sholeh, sopan, dan.. ganteng, tapi lebih ganteng gus aryan lah ya...

"Nak zia" panggil abah haidar saat yezia melewati ruang tamu tersebut. Yezia pun menoleh, "eh iya, kenapa bah?" Tanya yezia," tolong panggilkan aryan" suruh abah haidar, yezia pun mengangguk, namun saat ingin berbalik, ternyata gus aryan sudah berada di belakangnya

" kenapa nyari ryan bah?" Tanya gus aryan, "sini" perintah abah haidar, gus aryan pun mengangguk lalu duduk di samping abah haidar yang berhadapan langsung dengan ustadz rasya.

" langsung saja nak rasya" perintah abah haidar.

Yezia?, Yezia memilih untuk berada di perbatasan tangga dengan ruang tamu.

"Gus sudah punya istri?" Tanya ustadz rasya terlebih dahulu.

" iya, saya sudah punya istri"

" Tapi, kenapa gus dekat dengan yezia, padahal gus sudah mempunyai istri dan juga a-" ucapan ustadz rasya terpotong dengan ucapan gus aryan.

"Langsung to the point aja" potong gus aryan, ustadz rasya pun mengangguk, " jadi kedatangan saya di sini ingin mengajak ta'aruf salah satu ustadzah di pesantren ini gus"

"Sebutkan siapakah wanita tersebut" bukan gus aryan, namun abah haidar lah yang menyuruh ustadz rasya agar mengungkapkan nya.

"Dia ustadzah baru pak kiyai, namanya khalisa yezia akila"

JALAN TAKDIR [END]Where stories live. Discover now