Gimme Love [END - Revisi]

Part 42. You're My Home

💒🏩 GIMME LOVE 🏩💒

- Kau adalah Rumahku -

"Salah satu hal terindah sahabat sejati adalah mau mengerti dan dimengerti"
- Lucius Annaeus Seneca -
[Filsuf Romawi]

"Sahabat terbaik adalah seseorang yang mengetahui semua keburukanmu, tapi dia tetap menyukaimu"
- Anonim -

O---*---O

.🌺
.  🌺
.🌺

Alice memarkirkan motornya di garasi rumah dan melepas helm berwarna merah muda miliknya. Ia menghela napas panjang karena lumayan lelah melewati hari ini yang bahkan belum berganti esok. Gadis itu perlahan turun dari motor dan melangkah menuju ke dalam rumah. Sebelum masuk, ia menoleh dan menatap sejenak rumah sahabatnya, Yudha. Gadis itu lagi-lagi terdengar menghela napas panjang.

Yud, apa bener ini akhir dari persahabatan kita? batinnya sedih.

Jujur, aku nggak mau kita kayak gini, Yud, batinnya lagi.

Gadis itu meremas ujung kemejanya pelan lalu masuk ke dalam rumah. Setelah menemui neneknya sebentar di kamar seperti yang biasa ia lakukan setelah pulang kerja, gadis itu kini telah duduk di atas tempat tidur miliknya. Ia melirik jam dinding di kamarnya, hampir pukul sebelas malam.

Matanya teralihkan menatap sebuah bingkai foto di dinding kamarnya bergambar seorang anak laki-laki dan perempuan yang masih mengenakan seragam sekolah dasar berwarna cokelat dan putih. Anak laki-laki itu adalah Yudha, sedangkan gadis kecil itu adalah dirinya. Ia tersenyum getir melihat foto itu.

(Foto Masa Kecil Yudha & Alice)

.🌺.

"Aku kira dengan adanya perasaan suka di antara kita, semuanya akan mudah. Aku juga mengira hubungan percintaan lebih indah dari persahabatan. Ternyata aku salah, Yud, yang ada malah rumit," monolognya sembari menunduk dalam.