Part 35. Deal?

103 33 212
                                    

***Hi, ketemu lagi sama:🐻Alice🦊Yudha🐯Diego

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

***
Hi, ketemu lagi sama:
🐻Alice
🦊Yudha
🐯Diego

Dan bestie freak mereka:
🐹Roland
🐨Morgan
🐼Gary
🐺Ryan
🦁Topan

***
(^_-)

___.

Diego duduk di tepian tempat tidur sembari merutuki dirinya sendiri. Setelah mendengar penjelasan dari Yudha bahwa semalam Alice dan dirinya ada di club malam, sedikit demi sedikit ia mengerti apa yang telah terjadi.

Gadis itu menyelamatkan dirinya yang hampir tak peduli lagi dengan kesehatan dan kehidupannya.

Suara ketukan dari luar pintu kamar membuyarkan pikirannya. Dari balik pintu kamar, bu Astrid datang membawa makanan untuknya. Diego bangkit dari duduknya.

"Nak, kamu istirahat saja, kamu belum pulih total, loh."

"Bu, tidak perlu repot-repot, aku sudah banyak sekali merepotkan, dan aku benar-benar minta maaf," ujar Diego.

Bu Astrid tersenyum lalu meletakkan nampan berisi makanan pada nakas meja. "Nggak boleh ngomong gitu. Oh iya, teman-temanmu sudah pada pulang semua, tadi katanya titip Diego, ya."

Pria itu merasa tak enak, karena baru pertama kali ini ia ke rumah Yudha dan langsung merepotkan ibunya.

Diego menggaruk pipinya yang tak gatal. "Iya, Bu, tadi katanya ada urusan sebentar."

"Kamu nanti aja pulangnya, kalau udah pulih, ya." Wanita paruh baya itu duduk di samping Diego di tepian tempat tidur.

Diego menatap bu Astrid sejenak lalu menunduk dalam. Lagi-lagi ia teringat dengan ibunya.

"Kamu kenapa, Go?"

Diego menghela napas berat.

"Maaf. Akhir-akhir ini, aku ... teringat dengan almarhumah ibuku."

Bu Astrid mengelus pelan pundak pria itu. "Kamu bisa menganggap ibu sebagai ibumu, ya. Yudha anak tunggal, jadi ibu akan senang jika kamu sering main ke sini dan menganggap ibu sebagai ibumu."

Diego tertegun lama.

Yudha masuk ke dalam kamar setelah mengantar Roland, Gary, Morgan, Ryan, dan Topan pulang, tak lama setelah mereka selesai sarapan pagi bersama.

"Kenapa?" tanya Yudha heran melihat Diego dan ibunya yang hanya diam.

Diego mendongak dan menatap Yudha.

"Apa?" sewot Yudha.

"Boleh nggak aku peluk ibumu? Aku rindu ibuku, tetapi aku tidak bisa memeluknya lagi," ujar Diego galau.

Yudha memalingkan mukanya karena merasa sedih. "Kenapa tidak."

Bu Astrid hanya geleng kepala melihat dua anak laki-laki di depannya yang sama sekali kelihatan tidak akur.

Gimme Love [END - Revisi]Where stories live. Discover now