Gimme Love [END - Revisi]

Part 30. Fakta yang Terungkap

💘🦄GIMME LOVE🦄💘

🍥 FAKTA YANG TERUNGKAP 🍥

.
.
.

* * *

"AAAAAAAAAAAAAAAAA!!!!"

Yudha sontak menjauhkan wajahnya dari gadis yang baru saja siuman dari pingsannya. Jantungnya hampir keluar. Pria itu mengelus dadanya pelan karena terkejut.

"YUDHA!!!!! KAMU MAU NGAPAIN??? HAHH? BENTAR-BENTAR, AKU DI MANA?" teriak Alice.

Gadis itu terkejut karena di saat ia membuka matanya, yang pertama kali ia lihat adalah wajah Yudha yang menatapnya sangat dekat. Ia dapat merasakan embusan napas dari sahabatnya itu.

"Bisa nggak sih, nggak usah teriak-teriak, heran banget. Ck ... kamu di rumah," jawab Yudha kesal.

Alice terbelalak kaget dan langsung duduk dengan cepat.

"NENEK, YUDHA MESUM," teriak Alice sembari memeluk tubuhnya sendiri.

"Apaan sih, nggak nafsu, sumpah," ujar Yudha sembari menoyor dahi gadis di depannya itu.

"Terus ngapain tadi deket-deket?" ujar Alice sembari menunjuk dahi Yudha.

"Nggak usah kepedean, aku cuma mau denger napas kamu doang, siapa tau udah innalillahi, kan," jawab Yudha tak terima.

"Li, kamu udah sadar, Nak, syukurlah," ujar Nenek Helena sembari menuju sofa ruang keluarga tempat Alice berada karena mendengar teriakannya yang menggema. Gadis itu mendengkus dan menatap Yudha sebal.

Nenek Helena duduk di samping Alice. Ia mengelus pelan surai lembut cucunya itu.

"Nek, aku kenapa? Padahal tadi seingat aku kita ada di hotel kan, ada Pak Hary juga," ujar Alice heran.

"Kamu ping ...,"

"Astaga. Astaga. Aku ingat, Nek ...," potong Alice. Gadis itu terdiam lama lalu akhirnya mulai menangis dan memeluk neneknya erat. Tangisan gadis itu semakin menjadi.

"Sudah, tidak apa-apa, cucu Nenek yang cantik harus tabah, nggak boleh nangis, ya," ucap Nenek Helena sembari menepuk-nepuk punggung Alice dengan pelan berusaha menenangkannya.

"Al, kamu kenapa?" tanya Yudha khawatir dan ikut duduk di samping Alice. Gadis itu hanya menggeleng dalam pelukan neneknya.

Yudha memberi kode kepada Nenek Helena untuk menanyakan apa yang terjadi. Namun, Nenek hanya tersenyum.

"Li, kamu nggak mau cerita sama Yudha hm?" tanya Nenek.

Alice melepaskan pelukan itu dan mengelap ingusnya. Ia beralih menatap Yudha. Gadis itu duduk di tengah, di antara Nenek Helena dan Yudha. Matanya memerah karena menangis sesenggukan.