Bab 177.3

1.1K 98 33
                                    

- Ada Seorang Kenalan Lama Lain Lagi, Yang Sebenarnya Dia Pikir Lama Sekali Tidak Akan Bertemu. Bagian Kedua (3) -

Sebuah suara ledakan keras menjadi pembuka perang menggempur kota berskala kecil ini, kota kecil di padang terbuka seperti kabupaten Yu ini mana pernah bertemu dengan adegan yang membuat langit dan bumi menjadi begitu terguncang, para pasukan pengawal keluarga Li yang berada di atas dinding kastil begitu terkejutnya sampai menjadi setengah lumpuh.

Para jenderal pasukan dibawah Huo Buyi sangat terlatih, dibagi menjadi empat kelompok, kelompok pertama membaur diantara suara dahsyat yang menggetarkan jiwa orang juga diantara nyala api dan asap, menerobos naik ke atas dinding kastil, kelompok satunya lagi menggunakan pemukul gerbang baru untuk memukul masuk pintu gerbang utama, kemudian setiap orang bergabung membentuk formasi pertahanan perang berbentuk segi empat untuk melindung wajah dan kepala dan terus berusaha menerobos masuk ke dalam kastil, dua kelompok lainnya saling bergantian menyerang.

Sekitar jam tiga sore mereka mulai menyerang, ketika sedang berperang sampai setengah, Liang Qiufei yang menerima perintah untuk mengirim surat dan Zhang Shan yang membawa pulang pasukan pinjaman sudah kembali, jadinya penyerangan bertambah ganas. Mereka terus menyerang sampai ketika langit sudah berwarna kuning keemasan, kastil keluarga Li berhasil dibobol.

Kedua tangan Cheng Shaogong menggelung di dalam lengan bajunya, dia berdiri di bagian belakang dengan tenang mengamati kemudian memuji: "Kecepatannya bagaikan angin, ketenangannya bagaikan hutan, keganasannya bagaikan api, keteguhannya bagaikan gunung, sulit ditebak bagaikan kabut, bergerak bagaikan petir... memang hebat, hebat sekali!"

Shaoshang merasa kesal juga lucu: "Abang ketiga juga mengikuti ayah dan ibu ikut berperang di sepanjang jalan, kamu bersembunyi dari perang bagaikan jarum yang ditusuk ke dalam bantal jarum, memangnya dulu di luar sana selama beberapa tahun juga bersikap seperti begitu?"

Cheng Shaogong meralat: "Saya bukannya bersembunyi dari perang, melainkan mendengar perintah Adipati Huo untuk menjagamu, tidak boleh membiarkan kamu lari sembarangan."

"Kalau tidak ada perintahnya, Abang Ketiga sudah akan ikut pergi berperang ya? Saya lihat A Yao sudah terluka, aiya sepertinya di lengan, mereka sudah pulang sudah pulang!" Shaoshang menunjuk ke tempat yang jauh, berjinjit dan berusaha keras memandang.

"... Niao Niao, abang menasehatimu satu hal. Demi kebaikan Lou Yao, sebaiknya kamu berusaha sedapat mungkin jangan terlalu memperhatikannya."

"Abang mulai lagi, Huo Daren berkata sudah tidak keberatan lagi."

"Perkataan pria itu kamu juga berani mempercayainya?!"

Shaoshang menggaruk-garuk kepalanya, jarang-jarang patuh tidak mempedulikan Lou Yao, melainkan berbalik menjulurkan kepala ke lengan baju Huo Buyi yang penuh dengan bercak darah, terus mengoceh bertanya dimana yang terluka, dimana yang sakit, Huo Buyi memang jadi gembira luar biasa.

Menunggu sampai semua perlawanan di dalam kastil sudah berhasil ditaklukkan, Huo Buyi baru mengizinkan Shaoshang berkuda masuk kedalam, para pasukan di empat penjuru mengangkat obor yang seperti kerangkeng api, menyinari terang kastil yang gelap gulita.

Shaoshang sedikit tegang, kalau disini masih tidak menemukan Yuan Shen, maka dia sudah tidak tahu harus berbuat apa lagi.

Satu tangan Huo Buyi memegang cambuk, satu tangan memegang tali kekang kuda Shaoshang, berdua perlahan-lahan berkuda masuk kedalam, sebentar kemudian, Zhang Shan buru-buru datang melapor: "Tuan muda, sudah memeriksa ke empat penjuru, tidak menemukan si bedebah Li Kuo itu!"

Huo Buyi menganggukkan kepalanya, berkata: "Kamu bawa orang berjaga-jaga di empat penjuru, suruh para bawahan terus memeriksa."

Mereka berdua terus berkuda sampai di kediaman belakang, yang langsung terlihat adalah bangunan kediaman para wanita yang mewah dan indah tidak kalah dari bangunan istana.

Love Like The GalaxyWhere stories live. Discover now