Bab 5.

2.7K 182 11
                                    

- Insiden, Menjadi Penonton -

Ketakutan terbesar manusia kebanyakan adalah karena ketidak tahuan, sebelumnya Yu Cailing selalu terlihat kuatir dan depresi karena kuatir akan masa depannya yang tidak jelas, tetapi setelah mencuri dengar beberapa hari ini, hatinya jadi lebih tenang dan mantap. Ayah dan ibunya adalah orang-orang yang mampu bertindak dan efisien, kondisi ekonomi keluarganya mampu, dirinya mempunyai beberapa saudara, bahkan punya saudara lahir kembar, dengan modal seperti begini, dia tidak akan sampai terlalu menderita.

Begitu hatinya sudah tenang, tidur kali ini terasa lebih nikmat, semua ini dikarenakan sup obat yang dibawa pulang oleh ayah ibunya yang sangat manjur, tidur sampai hari terang, begitu membuka mata langsung merasa dadanya terasa plong, kaki tangannya yang lemah juga jauh lebih kuat jadinya.

Dengan gembira dia menoleh, hanya terlihat A Zhu sedang berlutut duduk di samping kursi panjang sedang sibuk mengurus piring mangkuk cawan, Yu Cailing tegang juga gembira langsung bertanya akan situasi yang ada, baru tahu kalau nyonya Xiao sudah mengatur A Zhu menjadi pengasuhnya, di belakang A Zhu berlutut duduk dua orang pelayan yang sepertinya juga merupakan utusan dari nyonya Xiao untuk melayaninya.

Tadinya Yu Cailing ingin berteriak bagus, kemudian bertanya tentang A Mei dan A Liang, tetapi langsung merasa tidak tepat, buru-buru berkata: "Apakah ayah dan ibuku sudah kembali, kali ini tidak pergi lagi kan. Kalau begitu dimana pengasuh dan pelayanku sebelumnya?" Berterima kasih kepada ketua klub drama Xianyu yang memberikan kepadanya karya Konstantin Stanislavski*, dia tidak lupa kepada dialog dari salah satu pemain drama ketika sedang latihan sendiri — anak yang baik masakan tidak mengingat ayah dan ibunya terlebih dahulu dibandingkan teman mainnya.

* Seorang aktor, pemain teater dan sutradara terkenal dari Rusia pada tahun 1920-an.

Wajah A Zhu menjadi serius: "Tuan putri sudah dewasa, sudah harus tahu persoalan, setelah tuan besar dan nyonya besar pulang, semua urusan tuan putri mereka yang akan ambil keputusan, orang-orang yang dulu ditunjuk oleh bibimu sudah tidak dipakai lagi."

Perkataan ini penuh dengan maksud dibaliknya. Sambil menutupi apa yang dia pikirkan, Yu Cailing berpura-pura tidak senang, berkata dengan cemberut: "Kalau ibu tahu bibi merawatku dengan tidak baik, mengapa tidak dari dulu mengirim orang datang melayaniku di samping? Membuatku menderita begitu lama." Anak gadis kan belum mengerti persoalan, jadi dia bisa berakting dengan tanpa beban.

A Zhu tersenyum berkata: "Beberapa tahun yang lalu di luar sangat kacau, surat-surat sulit dikirim, lagipula urusan sepele dan rutinitas di dalam rumah tangga keluarga, kalau nyonya besar sudah tahu pun, juga tidak bisa kembali tepat waktu untuk mengurusnya, di rumah bibimu yang mengambil keputusan, kalau nyonya besar mengatur sesuatu juga tidak ada gunanya." Sebenarnya maksud dari nyonya Xiao adalah: Pelayan yang setia sulit didapat, sekarang sudah waktunya mempekerjakan orang, jangan sampai terhambat oleh trik para nyonya rumah tangga ini.

Sejak datang ke tempat ini, orang yang paling akrab dengannya adalah wanita paruh baya didepannya yang tidak banyak bicara dan jujur, teringat waktu itu karena hati-hati dalam melakukan pekerjaannya sampai tidak mencari pelayan untuk membantunya, semua urusan dilakukan sendiri. Ketika Yu Cailing tidak bisa menelan makanan, A Zhu mengambil sup obat dan menyuapnya sedikit demi sedikit; demi supaya demamnya turun, di hari yang begitu dingin membeku, A Zhu berhari-hari memasak air panas untuk melap badannya dan mengganti bajunya, hasilnya ketika air sumur membeku dia hanya bisa mengumpulkan bongkahan salju dan melelehkannya, jari-jari A Zhu yang tadinya cukup terawat jadi terkena radang dingin; karena dirinya tidak suka kaldu kuah yang berminyak, dia pergi ke gunung secara personal membalik salju menggali tanah mencari jamur dan sayuran yang hanya sedikit tersebut untuk dimasukkan ke dalam kuah — seharusnya hari-hari itu A Zhu kurang beristirahat, lebih baik jangan memberi dia terlalu banyak pekerjaan.

Love Like The GalaxyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang