Bab 50.

1.5K 213 24
                                    

- Menjalankan Ulang -

Musim semi bulan ketiga, sudah hampir hari shangxun (sepuluh hari pertama), sebagai pejabat hakim kota [sementara], Cheng Zhi harus mengadakan ritual pengusiran roh jahat untuk rakyat — yaitu membawa para rakyat pergi ke pinggir sungai untuk menciprat-ciprat air mencuci-cuci kaki, untuk membuang awan sial selama setahun sebelumnya.

Sebagai gadis dari keluarga kaya dan ternama, walaupun bukan benar-benar tidak mengenakan sehelai benangpun untuk berolahraga telanjang, tetapi paling tidak juga mengenakan pakaian yang lebih tipis, dan banyak yang ketika melakukannya ditutupi dengan tirai di sekelilingnya. Lou Yao bergumam apakah pada hari itu boleh tidak mengguyur dirinya secentong air, sebagai permohonan untuk membuang sialnya.

Shaoshang tertawa xixi berkata: "Boleh. Tetapi pada hari itu saya akan mengenakan baju luar tanpa lengan, baju apa yang kamu pakai?" Dua tulang selangka badan ini kurus seperti sayap kupu-kupu, sangatlah cantik sekali oke.

Tuan muda Lou langsung wajahnya merah bagaikan daging chasio panggang, juga tidak tahu apa yang dipikirkan di otaknya, cepat-cepat menekan hidungnya berlari pergi.

Sayangnya, sehari sebelum ritual tersebut di jam shangsi (09.00-09.30), ayah Cheng dan direktur Xiao turun dari langit. Sebenarnya, kedua suami istri ini datang terpisah, dalam setengah hari secara beruntun mereka tiba di kabupaten Hua. Kali ini jangankan memperlihatkan tulang selangka, bahkan ketika duduk berbicara berjalan saja jadi harus mengikuti norma.

Cheng Shi ketika menyetujui pernikahan ini sangatlah gembira, setelah itu dipikir-pikir lagi jadi tanpa sebab merasa lidahnya asam. Setelah pekerjaan menjadi perantara semuanya sudah selesai, ketika memimpin pasukan besar kembali ke ibukota dan melewati prefektur Dong, jadi memisahkan diri bersama sekelompok pengawal menunggang kuda dengan cepat ke kabupaten Hua untuk datang melihat putrinya, sekalian memeriksa calon menantu prianya.

Sedangkan nyonya Xiao juga terkejut dengan urusan pernikahan ini.

Pertama-tama nyonya kedua dari keluarga Lou mengirim mak comblang untuk datang melamar, tidak menunggu hatinya pulih dari keterkejutan, menerima lagi surat lamaran pernikahan yang sangat tulus dari ayah Lou Yao di Qingzhou (sebenarnya surat ini ditujukan kepada Cheng Shi, ketika mengirim surat ayah Lou Yao tidak tahu kalau calon besan ada di daerah di dekatnya). Baru juga benar-benar mempertimbangkan kemungkinan berbesan dengan keluarga Lou, sudah menerima lagi surat kilat dari suaminya, berkata masalah pernikahan ini dia sudah menerimanya, bahkan sudah saling bertukar tanda mata dengan Lou Er Daren (tuan kedua Lou).

Nyonya Xiao langsung naik darah, juga tidak mempedulikan rencana dalam hati suaminya, langsung berangkat menuju kabupaten Hua hendak menginterogasi langsung suami istri Cheng Zhi, sekalian membawa putrinya pulang kembali ke ibukota.

"Kalau menyangkut urusan Niao Niao, abang terbesar kalian menganggap saya seperti pencuri yang harus dihadang." Nyonya Xiao jadi menertawakan diri sendiri.

Nyonya Sang tertawa berkata: "Waktu itu apa yang saya katakan, jangan terlalu keras terhadap Shaoshang, hati-hati serangan balasannya sangat lihai." Setelah selesai tertawa, dia bertanya lagi bagaimana keadaan rumah.

Nyonya Xiao berkata: "Ibu tua Hu menemani nyonya tua mencabut semua bunga dan rumput di taman belakang, pada saat ini sedang mempertimbangkan hendak menyebarkan benih sayuran apa! Saya lihat vitalitasnya jauh lebih baik dibanding dulu, Yang Yang masih belajar mengatur urusan rutinitas, sifatnya sudah lebih dewasa, sudah berani bersikap dingin kepada orang lain."

Love Like The GalaxyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang