Love Like The Galaxy

Buku 5. Bab 143.

[Berharap Untuk Sepasang Angsa, Mengepakkan Sayapnya Terbang Tinggi]

- Tahun Berlalu Cepat. Bagian Kesatu -

Shaoshang juga tidak mengira, waktu lima tahun berlalu begitu cepat.

Kuncup bunga merekah di pohon bunga di luar jendela, setelah mekar kemudian menjadi layu dan gugur, hal yang sama berputar dan memulai kembali; lapisan es di atas danau membeku kemudian meleleh lagi, ikan-ikan semakin gemuk lamban; tetapi ada kalanya ketika melihat ke dalam cermin perunggu rupanya yang masih sama menggemaskan seperti dulu, Shaoshang juga merasa seperti waktu belum lewat terlalu lama.

Sejak kecil dia adalah tipe yang tidak ingin menjadi orang yang ragu-ragu, dalam segala hal setelah membulatkan tekad hendak melakukan sesuatu, maka akan menggunakan segenap tenaga untuk melakukannya.

Sejak berinisiatif mengambil alih Istana Yong'an, Shaoshang merasa sendiri seperti koneksi keluarga yang menerima perusahaan besar yang turun dari langit, bagaimana mengurus ratusan orang yang berada di dalamnya sekaligus mengatur kehidupan istana kerajaan yang tenang dan menarik ini, kesulitannya memang tidak kecil, kalau terjadi sedikit kesalahan saja semuanya bisa hilang dalam sekejap. Shaoshang tidak berani lagi bertindak semaunya, setiap kali sebelum mengambil keputusan wajib bertanya dahulu kepada Cen Anzhi — apakah ini bertentangan dengan aturan istana, apakah ini berhubungan dengan hal yang tabu untuk dilakukan, setelah bertanya masih harus diuji coba dahulu.

Begitu cermat dan berhati-hati, selama beberapa tahun ini dia mendapatkan reputasi sebagai orang yang sangat bijaksana dan berpengalaman — kali ini bukan paman Baginda Raja yang mengangkat memuji tetapi benar adalah reputasi baik, beberapa aturan di awal kedengarannya agak fantastis tetapi hasilnya ternyata cukup bagus.

Dahulu Shaoshang sama sekali tidak punya pengalaman dalam bidang pekerjaan ini, tetapi walaupun dia tidak pernah memakan daging babi kan bukan berarti tidak pernah melihat babi berlari — di dalam lingkungan tertutup yang begitu besar, kalau tidak ada pengaturan ritme kehidupan yang teratur, akan mudah sekali menjadi malas, merasa capai dan semacamnya sehingga membuat pikiran jadi penuh kebencian. Karena itu selain menerapkan pengaturan jenis pekerjaan beserta tanggung jawabnya, dia mengeluarkan dua perintah baru, yang pertama, setiap pelayan istana tanpa terkecuali yang bisa mendapat penempatan yang lebih baik, setelah berumur genap dua puluh dua tahun bisa dipertimbangkan untuk dilepas keluar dari istana, yang kedua, setiap tahun selain tiga hari sembahyang dan lima hari festival, Shaoshang masih bisa mengadakan berbagai macam perlombaan, dari lomba kerajinan tangan wanita, memasak, berkebun, sampai agrikultur rumah kaca... kalau ada yang menonjol, maka akan mendapat penghargaan.

Sedangkan Ibu Suri adalah anggota juri tetap yang siap menilai semua kategori, berbagai pelatihan pribadi yang dikuasainya akhirnya bisa dipergunakan secara maksimal — hidangan apa yang paling hebat penampilan, wangi dan rasanya, dia adalah ahli pencicip makanan nomor satu; pot bunga atau petak kebun mana yang paling artistik sesuai konsep, dia mempunyai selera seni yang paling tinggi; sulaman mana yang keindahannya paling menonjol elegan dan menakjubkan, dia adalah ahli yang berada di level tertinggi...

Burung pupit memang kecil, tetapi lima panca inderanya lengkap, selama satu dua tahun belakangan ini, semua orang di Istana Yong'an seperti sudah terbiasa hidup teratur dengan ritme bekerja diselingi waktu luang yang santai.

"Nona Shaoshang, nona Shaoshang." Seorang pelayan kecil menahan senyum masuk ke dalam, "Tuan Muda Yuan sudah datang, sedang menunggu nona di luar pintu Linglu."

Shaoshang yang sangat fokus membaca sebuah buku masak makanan herbal, sedang sangat berhati-hati menyusun menu bulan depan untuk Ibu Suri Xuan, mendengar hal itu jadi tidak senang: "Bukankah menyuruh dia lewat pintu samping kan, kalau lewat pintu utama terus kelihatan orang bagaimana!"