Bab 178.1.

1.3K 95 19
                                    

- Malam Ini Galaksi Bersinar Cemerlang. Bagian Kesatu (1) -

Huo Buyi melompat turun dengan kuat, mendarat ringan di anak tangga batu yang masih tersisa beberapa cun, lengannya yang panjang menangkap pergelangan tangan Shaoshang sekaligus menariknya ke dalam pelukannya, begitu erat kencang memeluk anak gadis ini, sama sekali tidak melepaskannya. Shaoshang merasakan lengan yang melingkari badannya keras bagaikan besi, begitu kencang sampai tulangnya terasa sakit, seolah-olah ditancap masuk ke dalam badannya hidup-hidup.

Keempat pengawal yang berada di atas tidak sempat berteriak, hanya terdengar kraak sekali, sebuah pintu besi yang sangat berat jatuh di tempat pintu masuk berada, praktis membatasi mereka di luar. Di dalam penjara kembali gelap gulita, Shaoshang merasa badannya tergantung di kehampaan, selain menempel di badan pria miliknya yang hangat dan berotot, sudah tidak ada lagi tempat lain untuk bergantung.

Sebelumnya Huo Buyi sudah melihat, di atas lubang ini ada sepotong tonjolan batu di sisi dinding, karena itu berdasarkan ingatan dia menjulurkan telapak tangannya mencengkeram tonjolan batu tersebut ketika melompat turun. Badannya tinggi dan kakinya panjang, ujung jari kakinya langsung merasakan ada tempat untuk berpijak, melihat lubang diatasnya sudah akan menutup kembali, mau tidak mau dia melepaskan tangannya. Begitu ujung jari kakinya menyentuh tanah, dia merasakan tanah di bawahnya tidak rata, melainkan sebuah tanah landai raksasa yang sangat curam, kekuatan mereka berdua kurang kokoh, hanya bisa ikut meluncur turun di tanah landai ini.

Huo Buyi tidak punya akal lain lagi, hanya berusaha melindungi mati-matian anak gadis ini di dalam pelukannya, dia tahu saat ini seharusnya posisi yang paling benar adalah menekuk seluruh badan dan menggunakan lengannya melindungi kepalanya. Tetapi saat ini dia tidak meminta apapun, hanya berharap yang terpenting anak gadis ini jangan terluka saja.

Berdua terus berguling dalam gelap dengan kacau, kepala, bahu, punggung, kaki, entah sudah berapa kali terbentur, tiba-tiba Huo Buyi menyadari anak gadis ini menjulurkan lengan dari pelukannya, membungkus kepalanya dengan sebuah barang yang lembut. Dia langsung mengerti ini adalah jubah luar kulit rusa yang Shaoshang pakai hari ini, bulu tebal yang hangat menyentuh kedua pipinya, mau tidak mau dia jadi tertawa.

Tanah ini sangat curam, juga panjangnya tidak bisa diperkirakan, di sekeliling mereka tidak ada cahaya sedikitpun, kegelapan yang menembus tulang membuat orang seperti berada di neraka, selain suara degup di dada mereka berdua tidak terdengar suara apapun lagi, tetapi Huo Buyi malahan merasa lega luar biasa.

Dia tidak perlu lagi memikirkan dendam berdarah yang belum dibalas, tidak perlu merasa bersalah karena menutupi dari orang yang dia cintai sebuah rahasia besar setinggi langit di kepalanya, dan yang paling penting, dia tidak perlu kuatir lagi kehilangan gadis ini.

Tidak tahu sudah berguling berapa lama, berdua terus berguling turun sampai ke sebuah tanah datar yang terang, keseimbangan yang goyah membuat mereka berdua terus berguling beberapa kali lagi barulah bisa menstabilkan badan mereka, ketika berhenti posisi badan Huo Buyi berada di bawah.

Shaoshang menyembulkan kepalanya yang berantakan dan menopang tangan di dadanya, berkata dengan susah payah: ".... Adipati Gaoyong Huo Daren, kelak kalau saya masih melakukan tindakan bodoh, kamu tidak perlu ragu sedikitpun, langsung katakan saja 'Idiot, kamu tidak boleh pergi' itu sudah sangat cukup."

Hidupnya belum panjang, tetapi sudah menemui dikejar bandit perampok, dikelilingi pembunuh gelap, berbagai macam persekongkolan hebat trik-trik licik tingkat istana, tetapi sejujur-jujurnya, dia sungguh belum pernah bertemu dengan mesin jalan rahasia yang begitu ajaib mekanismenya, dia mana tahu lantai batu di penjara yang kelihatannya begitu kokoh bisa tiba-tiba menghilang loh!

Love Like The GalaxyWhere stories live. Discover now