Love Like The Galaxy

Bab 177.2.

- Ada Seorang Kenalan Lama Lain Lagi, Yang Sebenarnya Dia Pikir Lama Sekali Tidak Akan Bertemu. Bagian Kedua (2) -

Kepala keluarga Tian masih muda, kepala keluarga Li lebih tua, menurut pemikiran yang ada, pasti yang pertama lebih arogan dan keras kepala dan terakhir lebih licin dan tenang, siapa sangka ketika Lou dan Cheng berdua tiba di depan rumah mulai bertugas, keluarga Tian siap menyetujui dengan wajah penuh senyum, terus berkata siap kapan saja datang memeriksa di dalam benteng pertahanan, bersedia untuk membuktikan kalau mereka itu tidak bersalah, malahan kepala keluarga Li yang umurnya sudah paruh baya kelakuannya waspada, bukan hanya memuncrat air ludah ke Lou dan Cheng berdua, malahan memaki habis-habisan atasan mereka Baginda Raja mengenai titah pengukuran tanah dan kepemimpinan abdinya Lian Wuji, terakhir hanya tinggal melepaskan anjing untuk menggigit orang saja.

Shaoshang bertanya lagi mengenai detil keluarga Li dan Tian ini, Lou Yao jadi malu, berkata dengan gumaman tidak pasti: "Sebelumnya kedua kastil ini bukan berada di bawah yurisdiksiku, tetapi diatur oleh Wang Daren dari kabupaten tetangga. Tahun ini barulah Liang Zhoumu memasukkan kedua area itu ke dalam kabupaten Yao, karena itu... banyak hal yang tidak jelas."

"Mengapa begitu?" Shaoshang tidak mengerti.

Huo Buyi tertawa berkata: "Sepertinya dikarenakan adanya titah pengukuran tanah. Kedua kastil  ini seharusnya termasuk cukup mempunyai kuasa di tempat ini, beberapa tahun ini pasti berhubungan baik dengan para pejabat lokal. Liang Zhoumu takut hakim kota lokal membengkokkan hukum sesuka hati, jadi mengambil tindakan drastis langsung memindahkan kedua tempat itu kebawah yurisdiksi A Yao, dengan demikian koneksi mereka sebelumnya sudah tidak berguna lagi."

"Pantas saja Baginda Raja terus memuji Liang Zhoumu, memang orangnya kompeten ya." Shaoshang jadi yakin. Begitu banyak pejabat lokal propinsi dan prefektur yang karena tidak mampu melaksanakan titah pengukuran tanah dengan baik, sudah dipecat maupun dibunuh, hanya Liang Wuji yang menonjol, kali ini Qu Lingjun boleh dibilang sudah menikah dengan orang yang benar.

Walaupun berkata begitu, kondisi di depan mata sebaliknya kurang baik. Hal yang Lou Yao ketahui tentang kedua kastil tersebut hanya mencakup tanah, jumlah orang, catatan silsilah keluarga dan sebagainya dan sebagainya, tetapi di luar itu bagaimana karakter majikan kastil, hubungan sosial, kondisi keuangan semuanya masih terselubung awan.

Sebenarnya istri dan anak pejabat lokal dan para wanita keluarga terpandang seharusnya bisa membina hubungan, apa daya setelah hamil kondisi He Zhaojun agak mengkuatirkan, jadi selama setengah tahun ini demi menjaga jangan sampai keguguran, dia bahkan tidak mau keluar dari pintu kota, hanya Lou Li yang pernah beberapa kali menghadiri perjamuan menikmati angin sejuk dan semacamnya untuk mewakili abang dan kakak ipar sepupunya.

"Kata A Li, majikan keluarga Tian walaupun masih muda, tetapi selirnya banyak sekali, hanya istri saja ada tiga empat orang yang statusnya sama, di perjamuan begitu ramai dan berisik jadi dia juga tidak bisa terlalu membedakannya. Majikan keluarga Li reputasinya kurang baik, dengar-dengar menikah sekali mati sekali, tidak ada keluarga terpandang lokal yang ingin melalukan ikatan pernikahan lagi dengannya, jadi beberapa tahun yang lalu menikahi orang dari luar kota. Tetapi nyonya baru keluarga Li badannya lemah dan sakit-sakitan, jarang keluar rumah, A Li juga hanya sesekali bertemu dengannya." Lou Yao berusaha keras mengingat lagi perkataan adik sepupunya.

"En, yang satu tiga istri empat selir, yang satu membawa sial tidak berkesudahan untuk istrinya, kedua rumah ini saling mengimbangi." Shaoshang bercanda.

Sambil tertawa Huo Buyi memicingkan matanya sekilas ke anak gadis yang suka bercanda dan iseng tersebut, kemudian bertanya lagi ke Lou dan Cheng berdua bagaimana pandangan mereka tentang kedua kastil ini, saat ini adalah waktunya menunjukkan keahlian Cheng Shaogong dalam menganalisa orang.