(Epilogue) 66 - Origins

19 3 2
                                    

Aku tidak bisa mengatakan bahwa aku bisa merasa selega ini ketika menapakkan kaki di NCS. Semuanya masih sama—setidaknya beberapa hari setelah peristiwa besar itu, namun dimulai dari hari ini aku sudah bisa merasakan pergerakan masa depan yang berbeda.

Hari itu aku kembali ke Macerian bersama Vallery. Dan untuk pertama kalinya ketika kembali ke Macerian, aku tidak mempunyai rumah untuk pulang. Aku merasa semuanya seolah terhenti untuk sejenak – terhenti untukku, terhenti untuk semua orang. Mungkin aku ingin menjalani kehidupan yang tenang untuk sementara waktu. Memulai kembali hidupku dengan tujuan yang baru.

"Apa yang kita lakukan di sini?" pertanyaan Vallery membuyarkan lamunanku. Rasanya aneh, ketika berada di depan sesuatu yang biasanya kusebut dengan rumah dan kini menjadi hanya lantai beton dengan puing-puing sisa reruntuhan.

Aku menarik tatapanku menuju Vallery yang masih bersandar di mobil. Aku bisa melihat asap sisa dari mobil itu masih mengepul sedikit ke udara.

"Dengan upah yang diberikan oleh Rohry, aku mungkin akan membangun kembali rumah ini," ungkapku. "Sama seperti sebelumnya," tambahku dengan optimis.

Dia menarik tubuhnya ketika mendengar kalimatku barusan. "Kau ingin membangunnya kembali?" ulangnya, terdengar heran. "Bukannya kau bisa membeli rumah di tempat yang lebih baik? Seperti di Little America, misalnya? Aku rasa kau menyukai tempat yang lebih hijau seperti itu."

Aku mengangguk menanggapi pertanyaan Vallery, lalu mundur satu langkah untuk mendapatkan pandangan yang lebih baik dari seluruh petak tanah di hadapanku. "Aku tahu itu," balasku, memberi jeda, dan juga berpikir tentang ini-itu.

"Mungkin sekarang kau hanya sedang merasa sentimental." Dia menepuk bahuku yang membuatku sedikit tersentak, diikuti dengan gerakan tangan lain dari Vallery. "Lalu apa yang akan kau lakukan setelah itu?"

Itu hal yang sedang aku pikirkan saat ini. Apa yang akan kulakukan setelah itu?

"Hmm. Aku tidak tahu." Aku memalingkan tubuhku ke hadapan Vallery hingga aku bisa melihatnya secara utuh. Aku sempat memberi jeda cukup lama selagi ingatanku kembali untuk bisa menjawab pertanyaan terakhirnya. Aku yakin bahwa kami berdua pernah membicarakan hal ini pada suatu kesempatan, namun rasanya sudah lama sekali dan ingatan itu nyaris kabur.

"Hmm?"

"Kau tahu apa, mungkin ini waktu yang tepat untukku pergi dari NCS."

Ekspresi wajahnya langsung berubah. "OH? Benarkah?" katanya. "Kau ingin melakukan itu sekarang?" Aku mengangguk. "Lalu bagaimana denganku? Kau mau meninggalkanku sendiri di sini? Kau pasti akan merindukan keberadaanku di sampingmu ketika berada di mobil ini," ujarnya melempar banyak sekali alasan, sedangkan tangannya menepuk-nepuk kap mobil.

Aku hanya mengangkat bahu, dan menyipitkan sebelah mataku. "Aku tidak tahu, Val... Mungkin sudah saatnya kau untuk memutuskan sendiri hidupmu," ujarku dengan nada mengejek, lalu menumpahkan senyum yang diikuti dengan ledakan tawa ketika melihat wajah miliknya berubah menjadi masam.

"Oh, aku tahu maksudmu..."

Tawaku terhenti setelah beberapa detik yang solid. "Tidak, Val, aku hanya tidak lagi merasa mempunyai tujuan di sini. Setidaknya untuk saat ini, setelah semua hal yang sudah terjadi."

Tidak. Sebenarnya bukan itu hal yang ingin kusampaikan. Aku hanya tidak mampu mengatakan hal yang mengganggu pikiranku kepada dirinya. Kami semua butuh istirahat dari segala kekhawatiran dan ancaman.

"Baiklah," katanya tiba-tiba, di mana membuatku menoleh lagi.

"Baiklah apanya?"

"Aku akan membantumu untuk membangun kembali rumah ini. Dan mungkin setelah itu aku akan bisa memutuskan."

"Memutuskan untuk apa? Ikut denganku?"

"Ya! Memangnya apalagi? Harus ada seseorang yang menjagamu di luar sana. Kau ingat berapa kali kau nyaris mati saat tidak bersamaku?" ujarnya dengan nada yang sedikit sombong.

Aku hanya tersenyum mendengar hal itu. "Ah, itu hanya perasaanmu saja!"

~ O r i g i n s ~

Dengan kenalan dan uang yang tepat, membangun rumah tidak akan menjadi masalah yang besar untukku. Dengan bantuan Vallery, rumah itu selesai hanya dalam waktu satu bulan (mungkin karena ukurannya yang tidak terlalu besar). Hasilnya pun, lebih baik dari yang aku ingat.

Setelah rumah itu selesai, maka kini aku mempunyai satu tujuan. Kehidupan di luar NCS masih menjadi misteri untukku, dan sekarang aku akan berpetualang ke luar sana untuk mengetahuinya. Arah timur menjadi panduanku untuk mengendarai Mustang ini, jauh hingga melewati Little America, New Britain, hingga Los Edgos yang berada di ujung paling timur peta NCS. Setelah itu, aku harus mencari tahu sendiri ke mana aku harus pergi.

Kabar buruknya, Vallery tidak jadi ikut denganku. Aku sangat menyayangkan hal tersebut, karena aku bisa menggunakan kehadirannya untuk membuatku tetap merasa terhibur dan aman. Dia memutuskan untuk tetap bekerja dengan Scavengers sebagai Hacker karena hal tersebut dapat membuatnya tetap mencintai teknologi, dan tentu saja aku menghormati keputusannya. Dan hal terakhir yang bisa aku lakukan untuknya hanya menitipkan rumahku kepadanya ketika aku pergi.

Vallery juga berpesan kepadaku untuk tetap menjaga komunikasi dengannya melalui handheld – sesering atau sejarang apa pun itu. Dan sebisa mungkin meluangkan waktu untuk pulang jika aku mempunyai kesempatan. Aku tidak berjanji padanya, namun aku mengatakan bahwa aku akan mengusahakan hal tersebut.

Setelah persiapan yang cukup matang dan mematikan bahwa aku mempunyai uang yang cukup selama perjalananku, aku bertolak ke timur menuju tempat yang belum terjamah sebelumnya.

Aku pada akhirnya tahu siapa diriku sebenarnya, dan itu bukan hal yang pada awalnya bisa aku terima. Namun aku harus berdamai dengan itu dan menerimanya. Aku yakin hidupku masih cukup panjang untuk dapat mengetahui misteri-misteri lainnya, dan aku hanya berharap bahwa mereka masih ada ketika kembali suatu hari nanti.

 Aku yakin hidupku masih cukup panjang untuk dapat mengetahui misteri-misteri lainnya, dan aku hanya berharap bahwa mereka masih ada ketika kembali suatu hari nanti

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

(illustration made using Leonardo.ai)

OriginsWhere stories live. Discover now