40 - Interogation

12 2 0
                                    

Sebenarnya aku tidak berminat sama sekali mengenai interogasi ini, dan aku sudah memutuskan untuk diam sepanjang interogasi itu berjalan sebelum interogasinya dimulai. Suasana ruangan yang suram juga memberiku perasaan yang tidak nyaman dan menginginkan interogasi ini agar berakhir dengan cepat atau setidaknya ditunda, itu pun kalau Hollow yang kutembak tidak mati kehabisan darah setelah kaki kirinya hancur. Aku juga mengingat sebuah lirikan tidak nyaman dilempar oleh Hollow yang kutembak ketika aku masuk ke dalam ruangan ini.

Malam itu sudah cukup larut hingga aku bisa mencuri kesempatan untuk tidur sebelum interogasi itu dimulai. Kuma menyikutku ketika pintu dibuka dan muncullah dua orang terakhir dalam interogasi ini. Tiga Hollow itu masing-masing diikat di kursi dengan menggunakan tali tambang.

"Selamat malam," sambut Ross ketika tiba di ruangan interogasi, ditemani oleh Shelby. Kami semua berkumpul di sisi ruangan dengan segala bentuk kursi yang dapat kami peroleh dan tempati, seolah sekarang menjadi partisipan yang hendak bersaksi di depan ketiga tersangka.

Di depan sebuah meja yang memisah antara dirinya dan para Hollow itu, Ross mengamati satu per satu dari Hollow yang berada di hadapannya sebelum pada akhirnya mengambil sesuatu dari saku di dadanya. Mataku langsung melek ketika melihat benda yang Ross ambil barusan adalah sebuah foto dari flashdrive. Rasa kantukku menghilang seketika. Dan jika aku tidak salah tebak, flashdrive yang ada di dalam foto itu kemungkinan besar adalah benda asli yang kuberikan pada Shelby waktu itu.

Ross meletakkan foto itu di atas meja. Tatapan dari ketiga Hollow di depannya kini memusat pada foto seolah memiliki daya tarik yang sangat besar kepada mereka.

"Interogasi ini bisa menjadi sangat cepat jika kalian kooperatif," katanya memulai. "Dan mungkin aku akan membebaskan kalian." Dia memberi tatapan mata yang mengintimidasi, namun di saat yang sama juga seperti memberi harapan. Harapan yang tidak bisa kupegang kebenarannya. Aku tidak tahu apakah dia akan benar-benar membebaskannya atau tidak, namun ini patut untuk diperhatikan. Aku mungkin bisa belajar sesuatu dari hal ini. "Aku hanya butuh sedikit informasi," lanjutnya, kali ini mengambil sebuah pistol dari pinggangnya dan menaruh di sebelah foto tersebut.

Salah satu Hollow yang berada di sebelah kiri mengangkat bahu. Yang ini sepertinya tidak akan membuka mulut untuk memberikan informasi. Berbeda yang berada di tengah dan sebelah kanan, mereka justru saling menatap untuk sejenak seolah sedang mendiskusikan sesuatu.

"Aku tahu bahwa Guardian akan menghabisi kalian," Ross memulai kembali. "Namun aku mempunyai kekuasaan untuk memberi pengecualian terhadap kalian – jika kalian menghargai nyawa kalian sendiri. Kalian bisa pergi dari sini seolah tidak pernah terjadi apa pun, atau pun sebaliknya – dan bernasib seperti kawan kalian di luar sana. Keputusan ada pada kalian."

Snyder kemudian berdiri dan berjalan mendekat ke sisi meja. Jadi kini dia berada di antara Ross, Shelby dan ketiga Hollow itu, sedangkan di hadapannya; di atas meja, ada sebuah foto dan pistol.

"Jadi, biarkan aku memastikan terlebih dahulu. Apakah kalian mengerti?" Ada gumaman tidak jelas yang terdengar dari ketiga Hollow itu, mungkin sedang mempertimbangkan tawaran tersebut, yang jelas mereka tidak punya banyak pilihan. "Biar kuulangi. Kalian mengerti?"

Tiga anggukan didapatkan secara bergantian. Walau tidak mantap, namun aku bisa memastikan bahwa gerakan kepala itu adalah anggukan.

"Kami tidak punya jaminan apa pun meski setelah kami memberi apa yang kalian inginkan. Apa jaminan kami?" Pertanyaan pertama muncul dari Hollow berpakaian hijau yang berada di tengah yang kutembak. Tentu saja, Ross bisa dengan mudah berbohong mengenai semua hal yang baru saja dia katakan. Lagi pula, membiarkan Hollow ini pergi atau membunuhnya di tempat tidak akan membuat perbedaan yang berarti. Mereka memiliki banyak lainnya yang akan dengan mudah menggantikannya.

OriginsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang