(Part 6) 37 - Rendezvous

13 2 0
                                    

Aku pergi tidur setelah makan camilan. Sementara itu, Vallery sibuk hingga pagi untuk mencari dan merangkum informasi yang bisa dia dapatkan dari berkas dokumen itu. Kuma sendiri masih tertidur nyenyak di sofa. Bagaimana dengan Logan? Aku tidak tahu dia pergi ke mana.

Pagi itu dibuka dengan dering dari benda yang tidak jauh dari tempatku tidur. Handheld-ku berbunyi dan aku tahu siapa yang menelepon. Aku langsung menarik tubuhku untuk bangun dan mengangkat telepon itu.

"Halo, Alison?"

"Ya, Issa. Maaf meneleponmu pagi-pagi begini. Bagaimana kabarmu?"

"Aku baik-baik saja. Ada apa?"

"Tidak ada. Aku hanya mengecek. Apakah ada hal baru?"

Aku sempat terdiam dan berpikir mengenai sesuatu. Apa bertanya mengenai misi itu adalah ide yang bagus, pikirku. "Hmm, tidak?"

"Kalau begitu... aku ada misi untukmu."

"Misi apa?" tanyaku melanjutkan.

"Perkembangan dari misi yang kaujalani bersama Shelby tempo hari," katanya. "Dia mendapat petunjuk baru yang mengarah ke Great Naka Ruins. Dan sekarang kami sedang membentuk tim untuk melakukan misi pengintaian."

"Great Naka Ruins?" ulangku. "Bukankah itu tepat berbatasan dengan Frason City? Yang berada di sisi Borderlands?"

"Tepat sekali."

"Misi pengintaian, huh? Seharusnya mudah."

"Ya, aku ingin kau bergabung dalam tim dan membantu mereka dalam pengintaian. Dan kalau situasinya mendukung, mungkin misi ini bisa menjadi lebih intens, seperti penyergapan."

"Baiklah. Kapan kau membutuhkan aku? Apa tidak apa-apa jika aku membawa seorang teman?"

"Ya, ya. Tentu saja. Siapa yang akan kaubawa?"

Aku sempat berpikir sebelum menjawabnya. Aku lebih baik membagi tugas pada Vallery dan Logan untuk mengumpulkan informasi. Jika Shelby turut serta dalam misi ini, itu artinya aku tidak bisa membawa Kuma karena akan sangat mencurigakan.

"Seseorang dari Scavengers."

"Oh? Kukira kau akan membawa teman lelakimu itu. Siapa namanya, Logan? Dan yang satu lagi, Vallery?" Ouch, aku akan sakit hati jika aku adalah Vallery.

"Yah, mereka berdua dan Kuma sedang menjalani misi dari Anonymous," aku memberi alibi. "Oh iya, bagaimana dengan Shelby? Apakah dia sudah sembuh dan ikut serta dalam misi ini?"

"Dia masih dalam perawatan," katanya dengan nada yang cukup tenang. "Dia tidak ikut dalam misi kali ini. Dokter kami belum mengizinkannya. Lagi pula, dia juga harus membuat laporan dari misinya kemarin."

"Baiklah. Apa aku harus langsung saja ke Great Naka Ruins? Atau ada tempat pertemuan? Atau aku harus ke Hillsword terlebih dahulu?"

"Di mana sekarang kau berada?"

"Di... um... Macerian."

"Macerian, ya?" katanya singkat, lalu memberi jeda. "Kau bisa pergi ke Qottad Gate. Aku akan mengabari petugas yang sedang berada di sana untuk mengantarmu ke titik pertemuan menggunakan pesawat. Aku akan mengirimkan lokasinya ke handheld-mu."

Ada jeda lagi sebelum dia menutup sambungannya, dan untungnya aku bersuara tepat waktu. "Hei, Alison."

"Ya? Ada yang kaubutuhkan lagi?"

"Tidak. Aku hanya ingin bertanya mengenai sesuatu."

"Tanya saja," katanya.

"Apa kau tahu mengenai misi dengan kode PH/A IS²A-B3LLA? Kurasa itu misi pada tahun 2330."

OriginsDonde viven las historias. Descúbrelo ahora