Moonlight '21

358 71 13
                                    

💫💫💫

Love at The Moonlight 🌕

Di rumah mewah Wang, di ruangan samping yang berbatasan dengan halamannya yang luas, Yibo menempati sofa ditemani Xiao Zhan dan Valeri

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Di rumah mewah Wang, di ruangan samping yang berbatasan dengan halamannya yang luas, Yibo menempati sofa ditemani Xiao Zhan dan Valeri. Dia duduk bertumpang kaki, dengan santai menceritakan semua hal yang terjadi kepada Valeri. Tentang kehidupan masa lalu yang ia dapatkan dari mimpi dan cincin yang tiba-tiba muncul dalam kehidupan nyata. Benda masa lalu, yang ia lihat dalam mimpi namun secara ajaib bisa berada dalam genggamannya ketika bangun dari tidur. Bahkan sampai sekarang ia tidak bisa memahami peristiwa tidak masuk akal yang ia alami. Cincin itu pun jalan baginya dan Xiao Zhan memperoleh ingatan dan kenangan lampau.

"Aku sengaja membawa kita semua ke rumah agar bisa bercerita dengan tenang. Sekarang kau sudah mengerti? Aku dan Xiao Zhan ditakdirkan untuk bersama. Bahkan kalaupun dia bukan kekasih masa laluku, aku akan tetap jatuh cinta padanya. Dia sosok yang tidak mampu aku abaikan begitu saja," Yibo berkata sambil melayangkan lirikan lembut pada Xiao Zhan. Pemuda manis yang duduk di kursi sebelahnya membalas dengan senyuman.

"Aku mengerti," desah Valeri. Matanya yang cantik beralih-alih menatap dua pemuda tampan di depannya. "Aku pernah mendengar tentang reinkarnasi atau hal-hal mistis di luar sana, tetapi baru kali ini aku mendengarnya sendiri. Aku masih tidak percaya, bagaimana bisa cincin itu muncul dari mimpimu," gumamnya sambil menggeleng-gelengkan kepala.

"Mungkin sesuatu di masa lalu yang mengatur semua ini terjadi," kata Yibo.

"Di zaman modern seperti ini. Semuanya terdengar sangat mustahil," balas Valeri, masih belum memahami dengan jelas.

"Mungkin ... jawabannya akan kita dapatkan di suatu tempat," Xiao Zhan menimpali setelah hanya terdiam selama mendengarkan keduanya.

Yibo menoleh, menatap lama pada kekasihnya. Ia belum bisa menduga ke mana arah pikiran Xiao Zhan. Tetapi melihat ekspresinya, ia tahu ada satu pemikiran yang ingin diungkapkan oleh Xiao Zhan. Sambil menghirup napas panjang, ia melirik pada Valeri yang sedang menikmati minuman.

"Valeri, bukan aku ingin mengusirmu. Tapi bisakah aku bicara berdua dengan Xiao Zhan?" pintanya halus.

Valeri melirik sekilas kemudian ikut memandangi Xiao Zhan yang membisu. Namun melihat raut mukanya, ia tahu ada sesuatu di antara mereka yang tidak ingin diketahui olehnya. Ia hanya bisa mengangkat bahu dan meletakkan gelas ke atas meja.

"Aku akan kembali ke agensi. Kita belum sempat makan bersama untuk merayakan. Hubungi aku jika kalian sudah ada waktu," ia berkata lantas beranjak bangun dari sofa.

"Terima kasih," kata Yibo.

Valeri berdiri sejenak, memandangi sosok tampan yang menampilkan senyuman.

"Kita teman sejak remaja. Kau tahu seperti apa perhatianku, tapi aku juga tidak akan mengganggu kebahagiaanmu. Kau bisa tetap menghubungiku jika membutuhkan sesuatu," ujarnya.

𝐋𝐨𝐯𝐞 𝐚𝐭 𝐓𝐡𝐞 𝓜𝓸𝓸𝓷𝓵𝓲𝓰𝓱𝓽Where stories live. Discover now