Moonlight '5

613 106 23
                                    

💫💫💫

Love at The Moonlight 🌕

Ruang rias itu dirasa sesak oleh Xiao Zhan karena debaran yang terus ia rasakan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ruang rias itu dirasa sesak oleh Xiao Zhan karena debaran yang terus ia rasakan. Sewaktu usapan lembut mampir di wajah, ia hanya balas menatap sepasang mata hitam yang begitu lekat memandanginya.

Semua ini terlalu mengejutkan. Benarkah ini bukan mimpi?

Xiao Zhan melupakan tentang bagaimana pemuda tampan itu bisa mengetahui namanya dan hanya terpaku diam sampai kecupan lembut di tangan membuatnya panas dingin.

“Apakah bajunya terasa nyaman?”
Pertanyaan itu menyadarkan dirinya.

“Sangat nyaman,” sahutnya diiringi senyum gugup.

“Kenapa kau terlihat takut? Kau tidak ingin berdekatan denganku?” goda Yibo.

“Bukan begitu,” sela Xiao Zhan. “Aku ... hanya merasa gugup,” imbuhnya.

“Tenanglah. Aku hanya ingin kita bersama malam ini,” senyum Yibo tersungging manis.

Xiao Zhan mengerjap tak percaya. “Aaron, kau cubit tanganku,” pintanya.

“Kenapa?” Yibo mengulum senyum.

“Apakah aku bermimpi? Aku tidak pernah menyangka—”

Ucapan Xiao Zhan berhenti seketika sewaktu merasakan satu ciuman di pipi. Matanya melebar kaget dan ia menarik tangannya dari pegangan Yibo, menutup mulut yang ternganga. Ia terpaku diam seperti patung dan hanya bisa menyaksikan senyum geli di wajah Yibo.

“Kau akan langsung pulang?”

Satu pertanyaan dari Yibo membuatnya tersadar dan ia teringat pada Gabriel.

“Ah, temanku pasti menunggu,” ia tersentak bangun dari kursi.

“Jangan khawatirkan temanmu. Ethan mungkin sudah menemuinya,” Yibo berkata sambil ikut berdiri. “Kau akan pulang bersamaku.”

“Maksudmu?” Xiao Zhan hampir lupa menutup mulut.

“Aku yang akan mengantarmu pulang,” Yibo menyahut dari balik bahu karena ia melangkah menuju bilik ganti.

Berapa menit berlalu, Xiao Zhan masih diam di tempatnya sewaktu melihat pemuda itu keluar setelah bertukar pakaian. Tubuhnya yang proporsional dibalut kemeja motif kotak dan dilapisi lagi blazer panjang warna hitam.

Tuhan... Apa ini benar-benar nyata?

Xiao Zhan terkesima melihat sosok idola yang di matanya teramat tampan dan menawan.

“Ayo! Kita akan keluar dari arah belakang,” Yibo mengulurkan tangan, meminta Xiao Zhan menyambut pegangannya.

Masih dengan tatapan kagum, Xiao Zhan hanya bisa menerima genggaman erat pada tangan.

𝐋𝐨𝐯𝐞 𝐚𝐭 𝐓𝐡𝐞 𝓜𝓸𝓸𝓷𝓵𝓲𝓰𝓱𝓽Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang