Moonlight '10

532 86 9
                                    

💫💫💫

Love at The Moonlight 🌕

Pertanyaan yang teraju dari Yibo menguap begitu saja

اوووه! هذه الصورة لا تتبع إرشادات المحتوى الخاصة بنا. لمتابعة النشر، يرجى إزالتها أو تحميل صورة أخرى.

Pertanyaan yang teraju dari Yibo menguap begitu saja. Xiao Zhan tidak benar-benar bermaksud untuk menjawab. Ia membisu dan terus berdiam diri sampai hidangan mereka tersaji di atas meja. Ia sibuk menyantap bubur meski perutnya masih belum bisa diajak kerja sama. Rasa mual itu belum sepenuhnya hilang.

“Pelan-pelan,” Yibo berkata.

“Hmm,” Xiao Zhan bergumam dan melirik sekilas.

“Kau selalu membawa obat?”

“Aku tadi tergesa-gesa untuk pergi, sepertinya tidak sempat aku masukkan ke dalam tas.”

“Harusnya kau menyimpan stok di tasmu. Sekarang habiskan saja buburnya tapi pelan-pelan.”

Xiao Zhan manggut dan mengukir senyum di kala menunduk. Mau tidak mau, perhatian Wang Yibo sudah mulai menyentuh hatinya. Pemuda itu selalu cerewet soal makanan, terus mengingatkan meski terkadang dirinya yang bandel.

Makan malam itu terlewati oleh obrolan ringan dan keduanya kembali duduk di mobil dinas setelahnya, diantar sopir yang setia menemani hingga tiba di apartemen Sky Fortune.

“Terima kasih, Pak!”

Xiao Zhan melambai dan tersenyum, memperhatikan mobil SUV hitam yang berlalu. Ia menoleh pada Yibo yang berdiri di sebelah. Sekian detik keduanya hanya bisa saling memandang, berdiri di sisi taman yang menghias pelataran apartemen.

“Kau...”

Satu kata itu itu diucapkan bersamaan hingga membuat keduanya tersenyum.

“Kau sudah merasa lebih baik?” Yibo cepat bertanya.

“Sudah membaik,” sahut Xiao Zhan. “Mmm, terima kasih untuk hari ini,” ia menambahkan.

“Sudah tahu punya sakit lambung, harusnya kau lebih hati-hati. Bagaimana jika tadi kau sendirian?”

Xiao Zhan mengerjap kaget karena nada suara Yibo agak tinggi. Ia tahu mungkin karena pemuda itu khawatir, tapi dirinya seperti dimarahi oleh seorang asing. Bibirnya sedikit merengut dan ia bergegas memutar tubuh, hendak melangkah menuju lobi.

Yibo menghirup napas panjang, terpejam sesaat karena emosi yang menguasai. Rasa khawatir pada Xiao Zhan membuatnya kesal sendiri.

“Maafkan aku,” ia berkata dan tergesa menyusul langkah Xiao Zhan.

“Tidak apa-apa,” balas Xiao Zhan, meski masih sedikit ketus.

“Kau tidak ingin mengajakku ke dalam?” Yibo tersenyum mendengar nada ketus Xiao Zhan. Langkahnya berhenti karena pemuda manis itu tiba-tiba menghentikan langkah dan menoleh.

“Kau ingin masuk?” tanyanya.

“Kalau kau mengijinkan.” Yibo mengangkat bahu

“Ada yang ingin kau bicarakan?” tanya Xiao Zhan lagi.

𝐋𝐨𝐯𝐞 𝐚𝐭 𝐓𝐡𝐞 𝓜𝓸𝓸𝓷𝓵𝓲𝓰𝓱𝓽حيث تعيش القصص. اكتشف الآن