𝐋𝐨𝐯𝐞 𝐚𝐭 𝐓𝐡𝐞 𝓜𝓸𝓸𝓷𝓵𝓲𝓰𝓱𝓽

Moonlight '18

💫💫💫

Love at The Moonlight 🌕

Xiao Zhan menatap kilau lembut dari berlian pada cincin, matanya mengerjap sampai bayangan-bayangan samar yang muncul membuatnya menggelengkan kepala. Jantungnya berdegup cepat hingga ia menyentuh dan mengusap dada sendiri.

“Xiao Zhan, kau kenapa?”

Yibo memegangi bahu, menatap khawatir pada Xiao Zhan.

“Aku ... entahlah. Kenapa tiba-tiba ... dadaku rasanya berdebar-debar,” bisik Xiao Zhan. Ia terus memandangi cincin dalam kotak. “Kau bilang, jika aku memakainya, cincin itu akan menunjukkan kebenaran tentang diriku?” tanyanya tanpa mengalihkan fokus dari cincin.

“Itu yang terjadi padaku,” sahut Yibo.

“Aku akan memakainya,” timpal Xiao Zhan. Tangannya terulur untuk mengambil cincin dari kotak.

“Biar aku pakaikan,” ujar Yibo, mendului untuk mengambil cincin. Ia menyimpan kotak kosong pada meja. “Ini adalah cincin pasangan kita. Sebagai bukti bahwa kita sepasang kekasih dan aku berniat untuk melamarmu,” ia berkata sambil meloloskan cincin pada jari manis Xiao Zhan.

Yibo mencium jemari dan menatap pada Xiao Zhan yang tersenyum. Beberapa saat ia menunggu untuk melihat reaksi yang terjadi pada Xiao Zhan. Keningnya hampir mengernyit heran karena tidak ada yang terjadi. Namun baru saja ia hendak menyentuh pipi sang kekasih, cahaya menyilaukan muncul dari batu berlian pada cincin Xiao Zhan.

Cahaya itu sangat terang hingga Yibo tersentak mundur pada sofa. Tak lama kemudian ia melihat tubuh Xiao Zhan tiba-tiba terangkat dari duduknya, seperti melayang dan berhenti di udara. Ia melihat pemuda itu memejamkan mata, wajah tertuju ke atas dengan kedua tangan terkulai lemas di sisi tubuh. Satu sinar putih mengelilingi tubuhnya.

Yibo beranjak bangun, berdiri tegang menyaksikan keanehan yang terjadi. Ia hendak menggapai ke arah Xiao Zhan, namun cahaya yang membungkus tubuh Xiao Zhan membuatnya mundur teratur. Ia pun hanya bisa diam memperhatikan dengan hati was-was.

Dalam proses itu, Xiao Zhan tidak dapat mengendalikan tubuhnya. Ia hanya merasakam tubuhnya terasa begitu ringan, melayang jauh dan tiba ke suatu tempat. Ingatan dan peristiwa yang terjadi di kehidupan lalu terpampang semua di depan mata. Langsung ia alami dan rasakan. Semuanya sangat jelas. Perasaan bahagia dalam keluarga, kematian, dan pertemuan indah dengan Wang Yibo. Kisah cinta yang terjalin, ciuman pertama yang terjadi, kebersamaan manis dengan Wang Yibo sampai akhirnya ia menyerah dan meninggalkan pemuda itu. Ia masuk ke dalam cahaya lain yang menyambutnya, dunia lain yang diperuntukkan bagi roh yang akan bereinkarnasi.