¹⁹Putri Ellena

48.1K 3.9K 6
                                    

HAPPY READING🌸
Jangan lupa Vote dan Komen.
෴෴෴
Aaaaa... Ga nyangka banget tau. Tadi malem baru upload, aku minta 10 vote eh malah dapet 30 vote lebih. Thankyou guyssss, lope you so muchhh...



Terhitung sudah beberapa hari mereka diperjalanan menuju Kekaisaran timur. Sudah hampir 1 minggu mereka melewati malam demi malam di perjalanan.

Hingga akhirnya hari ke 5 mereka sudah tiba diperbatasan kekaisaran Timur. Mungkin hanya butuh 2-1 hari untuk mereka benar benar tiba di Duchy kekuasaan Duke Leysen.

Putri Amoure menatap kekaisaran timur yang terlihat lebih megah dari kekaisarannya. Rakyat rakyat yang membawa hasil panen mereka diatas sapi, kerbau, dan kuda berlalu lalang. Pohon pohon rimbun hijau menyejukkan mata.

Benar apa yang dikatakan orang orang, jikalau kekaisaran Timur sangatlah terlihat alami. Tak jarang juga Putri Amoure melihat banyaknya pengembala yang membawa hewan ternak mereka untuk menikmati rumput segar dihutan.

"Mereka memang mencari rumput untuk hewan ternak mereka diperbatasan." Putri Amoure menoleh sekilas, lalu kembali menatap kearah jendela.

"Namun mengapa?" Tanyanya tanpa mengalihkan pandangannya. Duke Leysen menjelaskan, "Karena rerumputan yang ada di daerah ini sangatlah subur. Rumput rumput ini sangat bagus untuk hewan ternak. Bahkan tumbuhan yang sulit ditanampun banyak tumbuh subur didaerah perbatasan ini." Jelas Duke Leysen sembari memandang pepohonan yang melambai lambai karena tiupan angin.

"Apakah hanya tanah daerah ini yang subur?" Kini putri Amoure menatap duke Leysen penuh tanda tanya. Rasa keingintahuannya tentang tanaman sangatlah besar. Putri Amoure banyak menanam tumbuhan di kediamannya. Makannya kediamannya jika dilihat sekilas mirip hutan kecil yang indah karena banyaknya tumbuhan.

Duke Leysen terkekeh pelan mendengar keingintahuan gadis keturunan asli Kaisar Blean disebelahnya. "Tentu saja tidak."

"Kekaisaran timur terkenal dengan tanahnya yang subur dan cuaca nya yang berubah ubah."

"Karena cuaca dan tanah yang bagus, membuat tumbuhan langka sekalipun dapat tumbuh dengan mudah didaerah kekaisaran ini." Putri Amoure menyimak dengan tenang. Ia mengangguk mengerti mendengar penjelasan Duke Leysen. Sekarang ia paham, kenapa banyak tanaman herbal yang tumbuh subur dikekaisaran ini.

"Ah begitu. Jadi karena ini kah, banyaknya tanaman herbal yang tumbuh subur dikekaisaran timur." Duke Leysen menganggukkan kepalanya.

"Namun cuaca yang berubah ubah terkadang membuat tanaman herbal tidak menentut tumbuhnya. Jika dibulan tertentu, tanaman herbal akan panen dengan melimpah." Putri Amoure menganggukkan kepalanya. Ia kembali menoleh.

"Istirahatlah. Kurasa, kau sangat lelah." Ucap Duke Leysen penuh pengertian. Putri Amoure menganggukkan kepalanya. Ia melangkahkan kakinya kebelakang sofa yang ia duduki. Tepat dibelakangnya terdapat ranjang sedang.

Ia merebahkan dirinya disana lalu mulai menutup mata menggapai alam mimpi. Duke Leysen yang melihat Putri Amoure sudah tertidur tersenyum tipis. Ia lalu kembali menatap kearah depan. Seketika raut wajahnya langsung berubah datar.

Duke Leysen menghela nafas pelan. Wajahnya yang berubah datar sangat tidak cocok dengan sikapnya tadi.

Pandangannya tertuju pada apa yang menjadi asistensi istrinya tadi. Ia tersenyum penuh arti. "Memiliki keindahan yang amat berbahaya. Itulah kekaisaran timur."

Back to the Past?Where stories live. Discover now