Peneror itu Ternyata

276 24 0
                                    

Malam itu Keysa pergi dengan mata sembabnya, sudah cukup ia menangis. Ia harus pergi kerumah Anis dan mencari tau apa yang sebenarnya terjadi. Dari laporan Nayla Anis tidak datang hari ini ke kafe.

Suasana rumah yang sepi membuat Keysa berhasil keluar tanpa ada siapapun yang tau. Bi Sumi yang istirahatpun tidak mengetahui kepergiannya itu karna Keysa sangat menjaga pergerakkannya agar tidak bersuara. Tapi saat melihat keteras rumah ia dikejutkan dengan keberadaan Dirga yang masih terjaga.

"Sial." Umpat nya, tidak ada cara lain, ia harus kembali kekamar dan melompat keluar jendela, agar bisa pergi dari sisi kanan rumah tanpa ketahuan.

Keysa berjalan secara perlahan dengan mata yang fokus menatap kearah Dirga berada. Dan berhasil, ia bisa mencapai pintu gerbang tanpa ketahuan. Keysa dengan segera memesan taksi online kerumah Anis yang memang sudah ia ketahui karena pernah mengantarnya pulang.

Diperjalanan ia sempat melihat handphonenya dan disana banyak sekali panggilan telfon dari Khafi, keluarganya dan teman-temannya. Dan Keysa hanya membalas pesan dari mamahnya saja.

18 menit akhirnya Keysa sampai didepan pintu rumah Anis, tapi dia dikejutkan dengan tatapan kebencian Anis saat membuka pintu.

"Mau apa lo kesini?!." Ucapnya tajam.

"Maksud lo apa ngefitnah gue kaya gitu, kenapa lo jahat sama gue Nis, gue salah apa?." Jawab Keysa dan langsung saja mencerca Anis dengan segala kekesalannya.

"Ini memang bukan salah lo, ini salah gue yang pernah berteman sama lo."

"Kalau aja gue gak berteman sama lo, hidup gue gaakan menderita kaya gini Key. Lebih baik lo pergi, gue benci banget sama lo Keysa." Ucapnya terjeda sambil terus menatap Keysa dengan penuh kebencian.

Keysa merasa sakit saat melihat mata yang dulu berbinar kini membencinya. Apa yang tanpa sadar sudah ia lakukan, kenapa banyak sekali orang yang membencinya seperti ini. "Tapi gue gaakan pergi sebelum lo jelasin apa salah gue."

"Cih, masih nanya salah lo apa hah!!."

"Nis." Mohon Keysa dan Anis sedikit luluh, ia berjalan kearah meja dan mengambil beberapa kertas disana. Mendorong kertas itu kasar kebahu Keysa.

"Ini apa?." Tanya Keysa bingung sambil menerima beberapa kertas yang ia yakini seperti lembaran surat.

"Sekarang lo pergi dari rumah gue." Usirnya dan pintu ditutup dengan kasar.

Keysapun mulai membaca tulisan yang ada pada kertas itu dan melihat selembar foto disana. Betapa terkejutnya ia saat tau apa yang membuat Anis begitu membenci dirinya.


*****


"Mba, apa mba sudah lihat postingan diistagram?"

"Postingan apa Nay?." Ucap Keysa berusaha berbicara setenang mungkin padahal air matanya tidak bisa berhenti keluar.

Foto yang Anis berikan kepada Keysa adalah foto adiknya yang bernama Daisy, namun yang membuatnya terkejut adalah ketika foto itu menunjukan keadaan Daisy yang sedang terikat. Dan surat itu menjawab kenapa Anis bisa sangat membencinya saat ini.

Surat Pertama

Hallo Anis, adik lo ada sama gue, kalau mau adik lo selamat, temui gue di taman gardenia jam 7 malam nanti. See you.

Surat Kedua

Lakukan apa yang gue suruh atau adik lo dalam bahaya!. Buat Keysa kehilangan beasiswa nya.

Surat Ketiga

Tugas terakhir lo, buat usaha Keysa hancur dan gue gak akan ganggu keluarga lo lagi, kecuali kalau lo bikin gue kecewa.

KeysaWhere stories live. Discover now